Hitekno.com - Pecinta koin kripto dunia tengah dihebohkan dengan pemberitaan ambruknya koin kripto Squid Game pada Selasa (2/11/2021).
Bagaimana tidak, kripto dengan kode SQUID yang sempat terbang hingga Rp 41 juta kini memiliki valuasi nol alias, lebih tepatnya di level US$ 0.003222/koin, turun nyaris 100%.
Yup, Kripto Squid Game (SQUID) menjadi salah satu yang diburu menyusul boomingnya serial Squid Game produksi Netflix beberapa waktu belakangan ini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Shiba Inu, Aset Kripto yang Sedang Jadi Perbincangan
Namun menurut kabar dari Markets Business Insider, pengembang kripto SQUID telah kabur dan membawa semua dana investor.
Kini investor SQUID dibuat kebingungan karena kerugian yang didapat.
Untuk memahaminya secara lebih jelas, mari kita simak kronologi ambruknya kripto Squid Game berikut ini:
Baca Juga: Kenalan Apa Itu Shiba Inu, Koin Kripto yang Meroket Gegara Elon Musk?
Booming
Menyusul boomingnya film Squid Game, ada pengembang yang membentuk sebuah koin kripto bernama SQUID.
Kripto ini dapat digunakan sebagai token untuk mengikuti permainan online yang terinspirasi dari seri film serupa.
Baca Juga: Resmi, China Larang Semua Transaksi Mata Uang Kripto
Lucunya, banyak orang berlomba-lomba membeli kripto ini meskipun nama pengembangnya tidak jelas.
Peringatan
Sejak awal kemunculannya, aset kripto SQUID memang sudah mencurigakan.
Baca Juga: AMD Bakal Membuat GPU Khusus Mining Kripto
Grup media Gizmodo telah berkali-kali mengingatkan ini merupakan tindakan penipuan.
Coin Market Cap pun sudah mengingatkan investor untuk sangat berhati-hati bila membeli kripto ini.
Sempat terbang lebih dari 200.000%
Berdasarkan laporan CoinMarketCap, ase kript SQUID sempat terbang hingga lebih 200.000% pada perdagangan Senin (1/11/2021).
Laporan bahkan menyebut jika kripto Squid Game sempat naik hingga 221.960% ke level US$ 2.856,64/koin (Rp 40.707.120/koin).
Padahal harga awal diciptakan yakni di level US$ 0,01287/koin (Rp 183/koin).
Turun drastis
Banyak yang terlena dengan terbangnya harga kripto SQUID pada perdagangan sebelumnya. Namun pada Selasa (2/11/2021) yang terjadi justru sebaliknya.
Pada pukul 13:02 WIB, tercatat jika harga koin digital (token) tersebut terpantau ambruk hingga 99,99% ke level harga US$ 0,002851/koin atau Rp 41/koin (asumsi kurs Rp 14.250/US$).
Pengembang kabur dan situs tak bisa dibuka.
Laporan juga mengatakan jika pengembang koin kripto yang tidak diketahui namanya tersebut kabur setelah mengetahui harga kripto SQUID turun hingga ke bawah US$ 0.
Setidaknya itulah hasil penyelidikan yang dilakukan oleh salah satu pengguna Twitter @__trick.
Akun tersebut membahas bahwa pengembang telah "menarik karpet" pemegang SQUID.
Bahkan ada aktivitas mencurigakan jika pengembang telah mengkonversikan hasil "penipuannya" tersebut menjadi aset BITCOIN.
Ketidakjelasan semakin bertambah ruwet ketika website token SQUID dan akun media sosial langsung offline, setelah terjadinya crash Senin pagi.
Itulah kronologi ambruknya kripto SQUID akibat dana investor dibawa kabur pengembang.