Kembangkan Data Center di Indonesia, Smartfren Gandeng Investor Abu Dhabi

Saat ini kebutuhan data center di Indonesia berkembang sangat pesat. Pembangunan infrastruktur pusat data di dalam negeri yang memadai menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 05 November 2021 | 11:36 WIB
Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja mendampingi Presiden RI Joko Widodo, Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai, HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam Pertukaran dokumen perjanjian di Dubai. (dok. Smartfren)

Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja mendampingi Presiden RI Joko Widodo, Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai, HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam Pertukaran dokumen perjanjian di Dubai. (dok. Smartfren)

Hitekno.com - Smartfren menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Group 42 (G42), perusahaan Abu Dhabi. Kerja sama ini dalam rangka membangun data center baru berkapasitas 1000 megawatt (MW) di INdonesia.

Penandatanganan MoU antara Smartfren dengan perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing tersebut telah resmi dilakukan pada 31 Oktober 2021.

Selain menggandeng investor dari Abu Dhabi, Smartfren juga menggandeng mitra lokal asal Indonesia, PT Amara Padma Sehati (APS) yang akan berperan sebagai salah satu rekanan lokal yang memiliki kekuatan dalam ekosistem bisnis dan teknologi melalui data center ini.

Baca Juga: Kisah Pemenang Smartfren Rejeki WOW Wujudkan Mimpinya

Franky Oesman Widjaja, Chairman & CEO, Sinar Mas Telecommunications & ology mengatakan, "Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia. Kami optimis, kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di tanah air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, berkembangnya pusat data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di tanah air."

Peng Xiao, CEO G42, menjelaskan "G42 dan Etisalat baru-baru ini melakukan penggabungan bisnis pusat data mereka untuk menciptakan penyedia pusat data terbesar di UEA dengan kapasitas sekitar 300MW yang sedang dibangun. Dengan kemampuan kami dalam hal Cloud Computing, kami di G42 senang dan siap bekerja sama dengan Smartfren serta mitranya untuk mendukung pengembangan strategis infrastruktur digital Indonesia sesuai dengan standar internasional tertinggi untuk desain fasilitas, operasi, serta privasi dan keamanan data.”

Pertukaran dokumen perjanjian tersebut dilakukan antara Chairman dan CEO Sinar Mas Telecommunication and ology, Franky Oesman Widjaja dan CEO G42, Peng Xiao dalam sebuah acara yang digelar di Expo Dubai, Kamis, 4 November 2021 dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo dan Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai, HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Baca Juga: Smartfren GOKIL MAX Jangkau Wilayah Lebih Luas, Kuota Sultan Harga Teman

Smartfren dan perusahaan afiliasinya Moratel yang bergerak di penyedia konektivitas berbasis fiber optic, akan berkolaborasi dengan APS dan G42 yang akan berperan sebagai mitra strategis. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, kolaborasi ini diharapkan akan meningkatkan ketahanan, keamanan dan kedaulatan data nasional.

Saat ini kebutuhan data center di Indonesia berkembang sangat pesat. Pembangunan infrastruktur pusat data di dalam negeri yang memadai menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan.

Dengan menggunakan data center yang berada di dalam negeri akan memberi kemampuan untuk akses data yang lebih mudah, cepat dan aman dan akan melengkapi serta memperkuat ekosistem digital untuk mendukung pengembangan ekonomi digital yang sangat pesat serta menciptakan lapangan kerja yang besar dibidang digitalisasi dan industri 4.0.

Baca Juga: Daftar Harga Paket Data Smartfren Oktober 2021

"Hal ini, merupakan kunci perwujudan ketahanan, keamanan dan kedaulatan data nasional menuju ekonomi digital Indonesia," tambah Franky.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB