Kolaborasi JULO dan eFishery, Perluas Akses Kredit di Sektor Perikanan

Dalam rangka menunjang permodalan dalam sektor perikanan melalui penyediaan kredit digital,JULOmelakukan penandatanganan kerja sama dengan eFishery.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 14 Desember 2021 | 11:28 WIB
Kolaborasi JULO dan eFishery, Perluas Akses Kredit di Sektor Perikanan. (JULO)

Kolaborasi JULO dan eFishery, Perluas Akses Kredit di Sektor Perikanan. (JULO)

Hitekno.com - PT. JULO Teknologi Finansial (JULO) menjalin kolaborasi dengan eFishery dalam rangka memperluas akses kredit yang merata kepada masyarakat underbanked di Indonesia. Kolaboirasi ini diumumkan dalam gelaran virtual yang berlangsung pada Senin (06/12/2021). 

Dalam rangka menunjang permodalan dalam sektor perikanan melalui penyediaan kredit digital, JULO melakukan penandatanganan kerja sama dengan eFishery.

Penandatanganan kolaborasi ini dilaksanakan secara virtual dan dilakukan oleh Adrianus Hitijahubessy selaku CEO & Co-founder JULO bersama Gibran Huzaifah selaku CEO & Co-founder eFishery.

Baca Juga: Kredivo Gandeng eFishery, Perluas Penyaluran Kredit Produktif untuk UKM

Sinergi kedua startup karya anak bangsa ini merupakan komitmen nyata JULO dan eFishery dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis JULO untuk memperluas penyaluran akses kredit, terutama dalam sektor perikanan.

Selain itu, kerja sama ini juga membantu eFishery dari segi permodalan dan pembiayaan para pembudidaya ikan agar semakin berkembang ke depannya.

CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy menuturkan, "Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan utama di dunia dan bahkan menyumbang kurang lebih 3% dari total Gross Domestic Product (GDP) Indonesia. Fakta ini tentunya menunjukkan bahwa para pembudidaya senantiasa dihadapkan dengan kesempatan yang sangat besar dan permodalan yang baik dapat menjadi kunci penting."

Baca Juga: Karya Anak Bangsa, Fintech JULO Kini Kantongi Izin OJK

Adrianus menyayangkan tingginya potensi perikanan Indonesia tidak dibarengi dengan literasi dan akses keuangan yang memadai bagi UMKM perikanan Indonesia, di mana fakta di lapangan, masih banyak masyarakat yang tergolong underbanked.

Kolaborasi JULO dan eFishery, Perluas Akses Kredit di Sektor Perikanan. (JULO)
Kolaborasi JULO dan eFishery, Perluas Akses Kredit di Sektor Perikanan. (JULO)

"Kurangnya akses perbankan tergambar pada indeks inklusi keuangan Indonesia yang baru mencapai 76.19% di tahun 2021. Angka tersebut menunjukkan bahwa akses perbankan masih menjadi barang asing bagi sebagian masyarakat kita dan - tidak menutup kemungkinan - termasuk rekan pembudidaya. Tentunya kami sangat antusias menyambut kolaborasi antara JULO dengan eFishery karena sejalan dengan visi kami untuk mendorong masyarakat Indonesia agar lebih berdaya melalui akses finansial. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat, orang dapat menjalankan kegiatan tanpa keterbatasan finansial, dan perekonomian Indonesia bisa semakin maju," kata Adrianus Hitijahubessy lebih lanjut.

CEO & Co-founder eFishery, Gibran Huzaifah juga menuturkan, "Salah satu misi eFishery adalah menciptakan ekonomi digital yang inklusif. Kami melihat pembudidaya sulit mendapatkan akses permodalan karena usahanya dianggap memiliki risiko yang tinggi dan tidak pasti. Oleh karena itu, kami mendirikan ekosistem akuakultur yang terintegrasi sehingga pembudidaya ikan dapat terhubung langsung dengan institusi finansial. Saat ini lebih dari 6.000 pembudidaya ikan di seluruh Indonesia telah merasakan dampak positif dari ekosistem yang kami bangun. Didasari dari keinginan bersama untuk Indonesia yang lebih baik, besar harapan kami agar kerja sama dengan JULO dapat berjalan dalam waktu lama."

Melalui kerja sama ini, JULO akan  mendukung fitur Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) Express dari eFisheryFund yang menghubungkan para pembudidaya secara langsung dengan berbagai institusi finansial.

Melalui fitur Kabayan Express, para pembudidaya dapat melakukan pembelian sarana produksi, terutama pakan ikan dengan berbagai merek, dengan limit kredit Rp3 juta - Rp20 juta dari produk kredit digital JULO. Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan pengeluaran bagi para pembudidaya dalam kegiatan sehari-hari, terutama sebelum masa panen.

CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy menambahkan, "Melalui dukungan JULO Kredit Digital dalam program Kabayan ini, besar harapan kami agar penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi momentum bagi rekan pembudidaya untuk mendapat akses permodalan yang lebih baik. Dengan demikian, setiap kesempatan dapat diraih dengan bebas tanpa terikat kendala finansial. Rasanya akan amat disayangkan jika kesempatan yang ada harus dilewatkan karena kendala akses perbankan, terutama di tengah situasi tidak menentu seperti sekarang ini."

Dalam perjalanan untuk menghadirkan inklusi keuangan yang menyeluruh,  layanan JULO juga dapat diakses secara daring oleh masyarakat di seluruh provinsi Indonesia. Selama 5 tahun berdiri sebagai peer-to-peer terdaftar dan diawasi OJK, JULO telah menyalurkan fasilitas kredit sebesar lebih dari Rp2 triliun dengan 70% penggunaan diperuntukkan untuk peningkatan kualitas hidup seperti modal usaha sampai biaya pendidikan. Dengan kenaikan jumlah pengguna sebesar 3x lipat year-on-year di tahun 2021 , diharapkan bahwa JULO dapat berperan dalam meningkatkan akses finansial  masyarakat untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia 90% di tahun 2024.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB