6 Perusahaan Besar yang Terlibat Proyek Metaverse, Tak Hanya Facebook

Kenali apa itu metaverse dan siapa saja yang terlibat.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 17 Desember 2021 | 11:04 WIB
Bertemu anaknya kembali berkat Virtual Reality. (YouTube/MBCdocumentary)

Bertemu anaknya kembali berkat Virtual Reality. (YouTube/MBCdocumentary)

Hitekno.com - Metaverse tengah ramai digaungkan, namun sebenarnya apa teknologi ini dan siapa saja yang terlibat dalam pengembangannya. 

Sebagai diketahui, metaverse atau meta semesta adalah iterasi dari bagian Internet dari realitas virtual bersama, sering kali sebagai bentuk media sosial.

Metaverse dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada lingkungan virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial tetapi seluruh spektrum realitas berimbuh.

Baca Juga: Kumpulkan Dana Triliunan, Niantic Siap Wujudkan "Metaverse"

Polemik seputar metaverse kembali menggeliat ketika perusahaan-perusahaan raksasa ikut terjun untuk menciptakan dunia digital ini. Lantas siapa saja yang membangun Metaverse?

Sejumlah perusahaan raksasa dunia akan segera membangun teknologi baru yang bernama metaverse, salah satunya Facebook atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Meta. Tentu masih ada perusahaan lain selain Facebook yang ikut terjun menciptakan Metaverse.

Bertemu anaknya kembali berkat Virtual Reality. (YouTube/MBCdocumentary)
Bertemu anaknya kembali berkat Virtual Reality. (YouTube/MBCdocumentary)

Penasaran dengan siapa saja yang membangun Metaverse, simak daftarnya di bawah ini.

Baca Juga: Selain Nama, Meta Facebook Disebut Mirip Logo Perusahaan Malaysia Ini

1. Facebook (Meta)

Dengan mengubah nama Facebook menjadi Meta, mereka telah siap untuk menjadi inisiator Metaverse. Facebook juga telah mengenalkan versi awalnya yakni Horizon World.

Kini Facebook menyiapkan berbagai teknologi yang dapat menunjang Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria dan Horizon Marketplace.

Baca Juga: Deretan Meme Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Auto Bikin Ngakak!

2. Google

Google akan memulai Metaverse dengan mengembangkan produk Google Glass beberapa waktu silam. Pada tahun 2021 ini, Google telah mengembangkan perangkat VR dan AR melalui project Starline.

3. Binance

Baca Juga: Mengenal Metaverse, Dunia Impian Mark Zuckerberg

Binance menjadi perusahaan yang dapat mendukung transaksi finansial dalam Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang berguna untuk memperdagangkan asset NFT dari berbagai blockchain.

4. Microsoft

Microsoft memulai langkahnya dalam Metaverse adalah dengan memperkenalkan Mesh for Teams yang dapat digunakan presentasi, rapat dan mengobrol melalui avatar tanpa harus bertemu secara langsung. Kemudian siapa saja yang membangun Metaverse berikutnya?

5. Epic Games

Epic Games merupakan salah satu perusahaan game yang bersiap untuk membangun Metaverse. Epic Games telah mengumumkan kepada publik bahwa akan mendanai sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membangun Metaverse.

Bahkan salah satu game milik Epic Games sudah mengusung tema Metaverse, yaitu Fortnite yang kini memiliki 350 juta pemain yang terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR dan 3D agar lebih mudah diakses.

6. Tencent

Tencent memiliki platform yakni WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung terbangunnya Metaverse. Tencent QQ memiliki e-commerce, film, musik, voice chat dan gaming sementara itu WeChat memiliki sistem pembayaran melalui mobile.

Perlu kalian ketahui, Metaverse adalah dunia virtual yang menghubungkan dengan dunia nyata. Pengguna akan dapat berkumpul dalam Metaverse dengan bentuk seperti avatar dengan berinteraksi layaknya di dunia nyata secara real time.

Namun pembangunan Metaverse tentunya sangat sulit sehingga membutuhkan waktu yang lama. Kini dari berbagai pihak telah siap untuk membawa realitas dunia nyata menuju Metaverse.

Demikian adalah daftar siapa saja yang membangun Metaverse mulai dari Facebook, Google, Epic Games, hingga Tencent. Namun siapa yang akan sukses dengan teknologi baru ini? (Suara.com/ Muhammad Zuhdi Hidayat).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB