Hitekno.com - Inilah alasan mengapa membeli tanah di Metaverse untuk saat-saat ini bisa jadi investasi menguntungkan buat kamu. Teknologi terkini yang sedang ramai dibicarakan.
Belakangan ini banyak orang yang tergila-gila dengan dunia Metaverse setelah dipopulerkan oleh Mark Zuckerberg. Bahkan induk perusahaan tersebut mengusung nama Meta sebagai kependekan Metaverse.
Selain persuhaan induk Facebook, ada pihak-pihak lain yang juga mengembangkan Metaverse. Beberapa di antaranya ada Decentraland dan Sandbox.
Baca Juga: Apa itu Metaverse, Dunia Virtual yang Ramai Diperbincangkan
Salah satunya yang paling banyak diperbincangkan adalah membeli tanah di Metaverse untuk digunakan sebagai investasi masa depan.
Belum lama ini, muncul berita jika ada perusahaan yang menghabiskan miliaran rupiah untuk membeli sebidang tanah di Metaverse.
Sebuah marketplace Metaverse untuk membeli tanah virtual bernama Decentraland mengabarkan jika mereka telah menerima Rp 34,6 miliar dari perusahaan yang membeli tanah mereka.
Baca Juga: Cara Membeli Tanah di Metaverse, Gampang-gampang Susah
Decentraland mengatakan bahwa pembelian real estate virtual oleh Metaverse Group itu merupakan pembelian paling mahal dari sebidang real estate virtual di platform mereka.
Kabarnya, tanah tersebut rencananya akan digunakan untuk membagun tempat konsel bekerlas internasional.
Selain Decentraland, masih ada Sandbox salah platform Metaverse di mana rapper Snoop Dogg ikut membeli tanah di sana.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu NFT dan Metaverse, Aset Digital yang Ditawarkan Syahrini
Lalu, apakah membeli tanah di Metaverse itu benar-benar bisa jadi investasi menguntungkan?
Tim Hitekno.com sendiri tak memiliki data yang bisa digunakan untuk menunjang pendapat bahwasannya membelinya adalah sebuah investasi.
Akan tetapi jika mau melihat dari sudut pandang yang berbeda, bisa jadi pilihan membeli tanah di Metaverse dalam waktu dekat ini adalah keputusan yang tepat.
Baca Juga: 6 Perusahaan Besar yang Terlibat Proyek Metaverse, Tak Hanya Facebook
Sebut saja koin kripto yang 10 tahun lalu juga mendapat nyinyiran yang sama dari para investor dunia.
Mereka bahkan tidak tertarik dengan aset kripto karena dianggap sebagai hal yang tidak memberi keuntungan pasti.
Namun pada tahun 2021 ini, banyak lho orang yang kaya meski hanya memiliki satu Bitcoin saja.
Satu lagi, tanah masuk ke dalam properti. Dalam dunia nyata, investasi tanah sering dianggap sebagai investasi yang tidak akan rugi. Sebab setiap tahun harga tanah selalu bertambah mahal.
Ada kemungkinan juga jika tanah di Metaverse ini akan punya pola yang sama. Apalagi jika sebidang tanah yang kamu beli berada di pusat kota.
Menurut Reuters, membeli tanah di metaverse sama seperti ketika membeli bitcoin, semua serba spekulatif.
Bahkan, banyak yang menyebut jika real estate dan properti di metaverse itu hanya omong kosong belaka.
Meski demikian, industri dan kapitalisme global akan membuat kita semua mau tidak mau harus terjun ke dalam dunia. Dan siapa yang cepat (dalam hal ini investasi tanah di metaverse) maka dia yang akan diuntungkan.
Itu juga yang disampaikan oleh kepada divisis blockchain dan mantan CEO perusahaan bernama Frederic Chesnais,
"Lingkungan online akan menjadi 'sangat sangat besar', terlepas dari fluktuasi harga bitcoin. Saya sendiri yakin Real estate metaverse suatu hari nanti bisa menghasilkan jutaan dolar," kata Frederic Chesnais, kepala divisi blockchain Atari dan mantan CEO perusahaan kepada Reuters.