Hitekno.com - Foto jadul bisa mengungkap kearifan lokal dari generasi tempo dulu. Sebuah postingan yang menampakkan foto kendi di tahun 1980-an ini berhasil menarik perhatian netizen.
Akun Facebook resmi Perpustakaan Nasional RI membagikan foto yang pernah dimuat pada surat kabar di tahun 1984. Kita bisa melihat beberapa kendi yang berjejer rapi di dekat rumah.
"Tombo ngelak, ora bayar. Seger, matur nuwun. (Obat haus, tidak perlu membayar. Segar, terima kasih)," bunyi keterangan yang dituliskan di bawah kendi. Rupanya kendi tersebut berisi air minum gratis bagi orang-orang yang haus.
Baca Juga: Siswi Cantik Ini Bikin Rebutan Pindah Sekolah, Netizen: Kita Salah Negara
Kendi merupakan sebuah wadah mirip seperti teko yang terbuat dari tanah liat. Akun Facebook Perpustakaan Nasional RI menjelaskan bahwa kebiasaan memberi minuman gratis melalui kendi pernah dilakukan oleh masyarakat Indonesia di era lawas.
"Zaman dahulu di depan-depan rumah warga disediakan air minum dalam gentong atau kendi yang diperuntukkan bagi siapa saja masyarakat yang lewat dan haus boleh meminumnya. Kebiasaan seperti ini sudah punah di zaman sekarang," tulis akun Perpustakaan Nasional pada keterangannya.
Foto mengenai kendi di dekat rumah ini merupakan salah satu arsip sebagai bagian dari Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpusnas RI Salemba (SKALA Team).
Baca Juga: Suasana Bogor Tahun 1972 di Foto Jadul Viral, Netizen Fokus ke Gerai Ini
Kearifan lokal terkait masyarakat yang memberi air minum melalui kendi tersebut sangat berguna bagi orang-orang ketika bepergian jauh.
Air minum yang disimpan di dalam kendi biasanya memiliki kesegaran tersendiri apalagi bila kendi diletakkan di luar rumah. Foto jadul mengenai kendi di dekat rumah pada tahun 1980-an ini memancing beragam komentar dari netizen.
"Sayang sudah punah, terus airnya tidak sejernih dulu lagi," kata No**l Ah**d.
Baca Juga: Siswi SMA Nekat Lakukan Ini Saat Tes, Netizen: Gerak Dikit Bisa Fatal Nih
"Dulu banyak orang yang bepergian jauh dengan berjalan kaki. Saya dengar dari cerita ibu saya bahwa kakek sering jalan kaki kalau perjalanan jauh. Jadi wajar kalau banyak orang saat itu berempati dan menaruh minuman di depan rumah. Kalau sekarang buat siapa? Orang-orang bepergian sudah pakai motor," pendapat Su**rno.
"Belum punah, masih ada kok model kayak gini. Terutama saat bulan puasa dan musim haji," balas We**y An*a.
"Kebiasaan yang perlu dilestarikan," tulis A**i Gun**an. Itulah tadi foto jadul deretan kendi di depan rumah pada tahun 1980-an, bagaimana pendapat kalian?
Baca Juga: Keluarga Pasien Tak Mampu Bayar di RS, Aksi Perawat Ini Bikin Netizen Salut