Startup Lokal Lummo Terima Suntikan Dana dari Jeff Bezos

Jeff Bezosmengikuti putaran investasi Seri C terbaru senilai 80 juta dolar AS di Lummo.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 17 Februari 2022 | 19:02 WIB
LummoSHOP. (Lummo)

LummoSHOP. (Lummo)

Hitekno.com - Salah satu orang terkaya di dunia sekaligus pendiri Amazon, Jeff Bezos baru saja melakukan investasi pada starup Indonesia, Lummo.

Startup Lummo sendiri adalah penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to Consumer - D2C, software-as-a-service - SaaS).

Melalui kantor pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition, Jeff Bezos mengikuti putaran investasi Seri C terbaru senilai 80 juta dolar AS di Lummo yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.

Baca Juga: Siap-siap, Google Buka Startup Academy Indonesia

Keikutsertaan bos Amzon dalam seri pendanaan ini bertujuan memperkuat ambisi Lummo untuk mempercepat pertumbuhan bisnis pengusaha dan pemilik merek di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Jeff Bezos dikenal secara global sebagai pelopor dunia e-commerce dan komitmennya terhadap layanan pelanggan, yang merupakan pedoman utama baginya menuju kesuksesan pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Model D2C Lummo selaras dengan komitmen tersebut karena menawarkan peluang kepada pengusaha dan pemilik merek (brand) untuk membangun bisnis kompetitif jangka panjang.

Baca Juga: Mengenal Startup Milik Luna Maya yang Baru Dapat Suntikan Dana Rp71 M

Dengan menciptakan hubungan pelanggan yang kuat, tanpa pihak ketiga, para pengusaha dapat meningkatkan bisnisnya dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka.

"Kami bangga mendapatkan dukungan Jeff Bezos di putaran investasi Seri C ini, di saat bersamaan kami juga tengah memprioritaskan pertumbuhan eksponensial pada bisnis kami secara jangka panjang.  Investasi ini semakin memperkuat upaya Lummo untuk mengembangkan solusi D2C demi memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada para pemilik usaha di Indonesia, mempercepat pertumbuhan bisnis mereka, serta memaksimalkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan solusi SaaS Lummo," kata Krishnan Menon, CEO dan Pendiri Lummo.

"Dukungan skala ini menggarisbawahi keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara adalah tujuan yang tepat bagi para investor teknologi." imbuhnya.

Baca Juga: Ini Alasan Maudy Ayunda Investasi ke Startup Segari

Sektor Internet Asia Tenggara terus berkembang pesat, dengan Indonesia sebagai pasar utama. Menurut laporan Google Temasek tahun 2020, gross merchandise value (GMV) - atau total pembelian online - ekonomi internet Asia Tenggara akan mencapai lebih dari 300 miliar dolar AS pada tahun 2025, dengan Indonesia diperkirakan mencapai 124 miliar dolar AS dari 44 miliar dolar AS saat ini.

Sayangnya, inklusi digital dan keuangan masih mengalami kesenjangan, yang semakin diperburuk oleh pandemi. Partisipasi para inovator dan startup muda sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ini, dengan cara memanfaatkan potensi mereka demi membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.

Pendekatan D2C sebagai keunggulan kompetitif Lummo telah diakui oleh berbagai pelaku usaha dan pemilik merek karena telah memberikan dampak berkelanjutan bagi pengembangan bisnis mereka.

Baca Juga: Daftar 5 Startup Top Versi Linkedin, Bisa Jadi Incaran Pekerja

Selain itu, solusi D2C juga membuka lebih banyak potensi bisnis bagi usaha kecil dan menengah di tengah persaingan bisnis online yang menantang. Berbekal pengalaman mendalam tentang market di Indonesia, Lummo optimis dapat menciptakan solusi teknologi yang mampu memecahkan tantangan bisnis yang dihadapi para pengusaha.

LummoSHOP. (Lummo)
LummoSHOP. (Lummo)

Dukung pelaku usaha Indonesia bertumbuh dengan mengoptimalkan efisiensi operasional bisnis melalui LummoSHOP

LummoSHOP yang merupakan produk unggulan Lummo, memberikan akses pada pelaku usaha dan pemilik merek untuk menganalisa dan menargetkan pelanggan untuk kembali melakukan pembelian melalui catatan dan riwayat pembelian pelanggan.

Fitur lainnya termasuk chat commerce, integrasi katalog, custom domain dan situs web khusus, manajemen multi-platform, fitur yang dipersonalisasi untuk branding bisnis, dan lain-lain.

Dengan fitur manajemen multi-platform, pelaku usaha dan pemilik merek (brand) dapat menggunakan solusi perangkat lunak ini sebagai pusat operasional bisnis online yang memungkinkan mereka mengelola semua pesanan pelanggan dari berbagai platform belanja. Solusi ini juga membantu mereka membuat situs web resmi, serta membangun identitas merek (brand) mereka sendiri.

"Kami melihat pengusaha Indonesia sangat berambisi dan berorientasi pada pertumbuhan bisnis, serta fokus membangun merek lokal mereka sendiri. Maka, kami mengembangkan LummoSHOP sebagai penerang bagi para pengusaha dan pemilik merek melalui solusi layanan perangkat lunak yang menghubungkan bisnis dengan pelanggannya (SaaS stack D2C), guna mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. Model bisnis ini sangat mapan terbukti  dari GMV LummoSHOP yang tumbuh sebelas kali lipat dari Desember 2020 hingga Desember 2021," tutup Krishnan.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB