Bantuan Elon Musk, Terminal Internet Satelit Starlink Tiba di Ukraina

Terminal Starlink menerima internet dari 2.000 satelit SpaceX, memungkinkan pengguna untuk online meskipun layanan mereka telah terputus.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 01 Maret 2022 | 19:09 WIB
Ilustrasi satelit Starlink yang akan mengelilingi Bumi dan menyediakan koneksi internet kecepatan tinggi. (University College London/ Mark Handley)

Ilustrasi satelit Starlink yang akan mengelilingi Bumi dan menyediakan koneksi internet kecepatan tinggi. (University College London/ Mark Handley)

Hitekno.com - Terminal layanan internet satelit Starlink akhirnya tiba di Ukraina, seperti dilaporkan Suara.com hari ini, Rabu (1/3/2022).

Kabar ini dari Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov yang membagikan informasi telah tibanya terminal layanan internet satelit dari perusahaan milik Elon Musk tersebut.

Pejabat ginggi Ukraina ini juga membagikan gambar truk penuh terminal layanan internet satelit Starlink Senin malam (28/2/2022), menulis, "Starlink — di sini. Terima kasih, @elonmusk."

Baca Juga: Ukraina Bentuk Tentara Siber Sukarelawan, Lawan Rusia

"Sama-sama," jawab CEO SpaceX dan Tesla dilansir laman New York Post, Selasa (1/3/2022).

Terminal Starlink menerima internet dari 2.000 satelit SpaceX, memungkinkan pengguna untuk online meskipun layanan mereka telah terputus.

Fedorov pertama kali meminta Musk memperluas layanan ke Ukraina melalui Twitter pada hari Sabtu ketika militer Rusia mengepung negara itu.

Baca Juga: Ukraina Minta Apple Lakukan Ini di Rusia

"@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars — Rusia mencoba menduduki Ukraina!" Fedorov menulis pada Sabtu (26/2/2022).

"Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa — roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina dan meminta orang Rusia yang waras untuk berdiri."

Terminal Starlink tiba di Ukraina. [Twitter]
Terminal Starlink tiba di Ukraina. [Twitter]

Elon Musk menjawab beberapa jam kemudian bahwa layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina dan mengatakan dia akan mengirim lebih banyak terminal.

Baca Juga: Demi Kemanusiaan, CEO Apple Siap Bantu Ukraina

Pada Senin kemarin, dia tampaknya telah memenuhi janji itu.

Tidak jelas apakah orang Ukraina harus membayar untuk terminal atau untuk layanan Starlink.

SpaceX saat ini mengenakan biaya 500 dolar AS atau sekitar Rp 7,18 juta untuk terminal dan 100 dolar AS atau senilai Rp 1,44 juta per bulan untuk layanan internet standar.

Baca Juga: Sanksi Invasi Ukraina, Rusia Kesulitan Cari Tempat Peluncuran Roket Soyuz

Perusahaan menambahkan layanan premium dengan biaya 500 dolar AS per bulan dengan terminal 2.500 dolar AS atau kisaran Rp 35,93 juta.

Namun, SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Itulah laporan terkini, tibanya terminat internet satelit Starlink di Ukraina seperti yang dijanjikan Elon Musk. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB