Hitekno.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate menegaskan kalau pemerintah tidak pernah melakukan aksi peretasan pada akun media sosial terkait aksi demonstrasi 11 April 2022.
Menkominfo mengungkapkan kalau pemerintah tidak mengincar akun media sosial milik beberapa pimpinan organisasi mahasiswa menjelang digelarnya aksi demonstrasi 11 April 2022.
"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, tidak ada peretasan. Tapi yang harus kita tahu bahwa serangan siber itu setiap detik terjadi," kata Plate dalam keterangan resmi yang diterima Senin (11/4/2022).
Baca Juga: Jangkau Daerah di Bidang Logistik, Kominfo Melalui HUB.ID Kembangkan Dagangan
Untuk itulah ia menyarankan agar semua pihak mesti menjaga ruang digital agar terjaga dengan baik, termasuk seperti kode enkripsi.
Plate menjelaskan, setiap pengguna platform media sosial mempunyai one-time password (OTP) yang bisa digunakan untuk melindungi akun. Dari sana, Menkominfo mengimbau agar setiap orang sering mengganti password guna menghindari peretasan.
"Sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu (peretasan akun media sosial). Kemudian setiap kali ada serangan-serangan (siber) dituduhkan kepada pemerintah, apalagi dalam agenda atau event seperti begini," sambungnya.
Baca Juga: TV Digital Mulai Berlaku 30 April, Kominfo Ingatkan Masyarakat Beli Set Top Box
Ia juga memastikan tugas dan peran Pemerintah, khususnya Kementerian Kominfo, untuk menjaga ruang digital tetap kondusif dan sehat.
Selama jadi Menkominfo, Plate menyatakan dirinya telah berkomitmen untuk menjaga kebebasan pers, ekspresi pendapat, kebebasan menyampaikan pendapat, hingga kebebasan berbicara.
"Tetapi serangan siber terjadi terus-menerus. Sehingga kita juga harus menjaga bersama, agar selalu mengganti password kita, juga platform penyelenggara sistem elektronik menjaga enkripsinya dengan baik," pungkas tutur Plate.
Baca Juga: MWC 2022, Menkominfo Ungkap Tata Kelola Data Global
Itulah pernyataan Menkominfo secara tegas pemerintah tidak melakukan peretasan pada akun media sosial terkait aksi demonstrasi 11 April 2022. (Suara.com/ Dicky Prastya).