Surge Gelar Lelang Bandwidth hingga 3000 Gbps, Targetkan Rp 180 Miliar

Program lelang bandwidth ini dilakukan sepenuhnya online.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 21 April 2022 | 19:08 WIB
Instalasi fiber optik. (Surge)

Instalasi fiber optik. (Surge)

Hitekno.com - Setelah sukses memecahkan rekor MURI atas stasiun dengan konektivitas Free Wifi Tercepat, PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge mengadakan program lelang bandwidth pertama secara online.

Melalui anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), Surge membuka lelang bandwidth secara online bagi para penyedia jasa internet / Internet Service Provider (ISP).

Dengan total penawaran kapasitas bandwidth hingga 3000 Gbps (3 Tbps) serta minimum pemesanan sejumlah 10 Gbps, program lelang bandwidth ini dilakukan sepenuhnya melalui situs www.lelangbandwidth.com.

Baca Juga: Surge Targetkan Jaringan Serat Optik 2.800 km Rampung pada Desember 2021

Para penyelenggara jasa internet atau ISP tidak hanya memperoleh bandwidth skala besar dengan cara yang sangat mudah, transparan, serta terjangkau, namun juga berkesempatan mendapatkan berbagai paket bundling service yang akan memudahkan ISP melakukan ekspansi layanan. 

Bandwidth atau kapasitas maksimum data yang dikirimkan melalui koneksi internet dalam jangka waktu tertentu, merupakan kebutuhan dasar dari tiap penyelenggara jasa internet atau ISP agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.

Untuk itu, Surge (melalui Weave) menawarkan layanan leased line dan clear channel dalam lelang bandwidth ini. Kedua layanan ini ditawarkan untuk segmen Ring 1A (Jakarta-Bogor dan Jakarta-Bandung), yang didukung oleh jaringan serat optik Surge yang telah beroperasi sejak awal 2022.

Baca Juga: Dukung Pemerataan Ekonomi Digital, Surge Bangun Edge Data Center

Inisiatif ini dihadirkan setelah keberhasilan Weave dalam membangun jaringan serat optik sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa, dengan lokasi yang privat dan aman, memungkinkan hadirnya konektivitas internet yang stabil dan terjangkau.

Program ini berlangsung sejak 5 April 2022 hingga akhir Mei 2022, atau hingga seluruh kapasitas maksimum telah terserap sepenuhnya dengan potensi pendapatan perseroan mencapai 180 Miliar Rupiah per tahun. 

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengatakan, "Melihat bagaimana sekarang perkembangan akses internet menjadi bagian penting dalam aktivitas keseharian masyarakat, kami mengajak para ISP lokal untuk menghadirkan konektivitas berkualitas tinggi dan lebih terjangkau bagi masyarakat. Tak kurang dari satu bulan, hampir 50% kapasitas bandwith yang kami tawarkan sudah habis terlelang. Hal ini karena proses yang sangat mudah, transparan, dan dengan harga yang tentunya sangat terjangkau. Dengan model lelang bandwidth secara online ini, para ISP akan sangat mudah membeli bandwidth dari backbone provider seperti kami, layaknya seperti belanja di marketplace. Ke depan, Surge akan terus mengembangkan kualitas jaringan dengan mengeksplorasi inovasi - inovasi terbaru dengan berbagai mitra teknologi dan solusi terkemuka kelas dunia."

Baca Juga: Google Hangouts, Zoom, Skype, dan Webex, Mana yang Paling Irit Bandwidth?

Untuk mendorong ekspansi bisnis penyelenggara jasa internet atau ISP, Weave menawarkan beberapa bundling service dalam lelang bandwidth, termasuk biaya gratis setup. Pertama, layanan IP Transit untuk interkoneksi internet global dengan harga spesial.

Kedua, billing system dalam bentuk dashboard agar penyelenggara jasa internet dapat lebih efisien dalam operasionalnya. Ketiga, harga spesial langganan media Over The Top (OTT) agar konsumen ISP dapat mengakses berbagai media hiburan seperti Genflix, Vidio.com, Vision+ dan NET.Verse. 

Penawaran menarik lainnya yakni apabila ISP melakukan pemesanan minimum 20 Gbps, maka akan mendapatkan layanan satu server rack ukuran 20U secara gratis yang dilengkapi rectifier dan backup battery, dan pilihan perangkat switch sebagai layanan tambahan.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Bandwidth, Biznet Dukung Kerja dan Belajar Online

Perangkat ini berlokasi pada Edge Data Center milik Weave yang tersebar di berbagai lokasi stasiun dan lokasi POP (Point of Presence) Weave yang tersebar di pulau Jawa.

Dengan posisi POP yang tersebar di pelosok Pulau Jawa, jaringan serat optik Weave dapat mendorong peningkatan kualitas jaringan konektivitas internet secara merata pada daerah-daerah Tier 2 dan 3, dengan mutu layanan akses internet yang handal.

COO Weave, Massigit Dian Santosa menambahkan,"Sebagai neutral carrier provider dan kolaborator para ISP di Indonesia, Weave mengajak lebih banyak ISP lokal berkolaborasi serta mendapatkan sebuah nilai lebih dari layanan konektivitas dengan kapasitas tinggi. Merupakan bagian dari tiga pilar bisnis Surge, konektivitas dengan harga yang bersaing yang dihadirkan dari Weave diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas, dan juga ikut serta mendorong transformasi digital para ISP lokal di berbagai daerah di Indonesia. Seiring beroperasionalnya seluruh ruas jaringan serat optik dari Weave di Pulau Jawa, layanan lelang bandwidth online akan terus kami hadirkan sebagai pioneer untuk dapat mengakselerasi ISP lokal hadirkan konektivitas yang berkualitas dan terjangkau."

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB