5 Fakta Elon Musk Beli Twitter, Apakah Jaminan Kebebasan Bersuara

Hitekno.com - Dilaporkan sebelumnya, Elon Musk beli Twitter dengan harga fantastis. CEO Tesla dan SpaceX ini harus menggelontorkan dana sebesar 44 miliar dollar AS, atau sekitar Rp634 triliun untuk mendapatkan media sosial berlogo burung biru tersebut.

Namun tidak begitu saja Elon Musk mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan platform media sosial ini menjadi miliknya. Mengingat Twitter telah menjadi perusahaan publik yang sahamnya diperjual belikan.

Niat Elon Musk beli Twitter tersebut dibuktikan dengan pengajuan penawaran melalui Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Elon Musk mengajukan penawaran harga per lembar saham 54,20 dollar AS atau sekitar Rp750.000

Baca Juga: Jack Dorsey Dukukung Elon Musk Beli Twitter

"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai pengajuan Elon Musk yang berfokus pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," ujar Dewan Twitter, Bret Taylor.

“Transaksi yang diajukan akan memberikan premi tunai yang substansial. Kami percaya bahwa ini adalah jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter," tambahnya.

Apa saja fakta-fakta dibalik pembelian Twitter oleh Elon Musk? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Gelontorkan Rp 635 Triliun

1. Para Petinggi Twitter Bertemu dengan Elon Musk

Pengajuan yang dilakukan Elon Musk kemungkinan menjadi titik balik bagi Dewan Twitter untuk merestui niat Elon Musk membeli perusahaan.

Para petinggi Twitter pun dikabarkan bertemu dengan Musk hari Minggu (24/04/2022) lalu untuk membicarakan akuisisi.

Baca Juga: Investor Twitter Gugat Elon Musk, Kenapa?

2. Sempat Ditentang Pemegang Saham Lainnya

Sebelumnya, para pemgenag saham mayoritas Twitter, termasuk pangeran Arab Saudi, Al Wadeed bin Talal Al Saud disebut menentang rancana Musk untuk membeli Twitter. Namun pada akhirnya Elon Musk resmi membeli Twitter

3. Elon Musk Kesampaian Beli Twitter

Baca Juga: Twitter Menambahkan Fitur Edit, Respons Polling dari Elon Musk?

Pengumuman Elon Musk membeli Twitter membuat saham media sosial itu naik sekitar 6 persen ke angka 51,84 dollar AS atau sekitar Rp747.900.

Angka tersebut sesuai dengan penawaran yang diajukan Musk dan merupakan 38 persen dari premi harga penutupan saham Twitter pada 1 April, hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkap kepemilikan sahamnya di Twitter awal bulan lalu.

4. Twitter Akan Menjadi Perusahaan Privat

Setelah Twitter resmi dibeli oleh Elon Musk, Twitter akan menjadi sebuah perusahaan privat, bukan lagi perusahaan publik yang melantai di bursa saham AS.

Para pemegang saham akan menerima 54,20 dollar AS atau sekitar Rp750.000 secara tunai per saham Twitter yang mereka miliki.

5. Twitter Menjamin Kebebasan Berbicara

Musk mengatakan sebelumnya menyebut Twitter memiliki potensi yang luar biasa. Dirinya berharap bisa bekerja dengan perusahaan barunya dan para pengguna Twitter.

Salah satu yang ditekankan Musk setelah mengakuisisi sosial media tersebut, adalah menjadikan Twitter sebagai tempat yang menjamin "free speech" atau kebebasan dalam bersuara.

"Kebebasan berbicara adalah pondasi fungsi demokrasi, Twitter adalah pusat kota digital, di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia, diperdebatkan di sini," kata Musk yang terbilang sangat aktif di platform mikroblogging itu.

Pernyataan itu juga ia ungkap di Twitter miliknya, yakni @elonmusk dalam sebuah tangkapan layar Twitternya.

Itulah beberapa fakta dari laporan Elon Musk beli Twitter dengan harga fantastis. (Suara.com/ Damayanti Kahyangan).