Berambisi Dongkrak Pendapatan Twitter Lima Kali Lipat, Apa Strategi Elon Musk?

Elon Musk sudah punya banyak rencana untuk Twitter.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 08 Mei 2022 | 14:32 WIB
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/geralt)

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/geralt)

Hitekno.com - Elon Musk setelah membeli Twitter, berambisi untuk meningkatkan pendapatan persuahaan media sosial ini. Bahkan ia menginginkan peningkatan lima kali lipat pendapatan Twitter.

Bos Tesla dan Space ini menyampaikan taget ambisiusnya saat pemaparan kepada investor belum lama ini.

Pendapatan diproyeksikan naik menjadi 26,4 miliar dolar Amerika Serikat pada 2028, dari 5 miliar dolar pada 2021, sebagaimana laporan New York Times, Sabtu (7/5/2022).

Baca Juga: Elon Musk Akan Berlakukan Twitter Berbayar, Tapi Ada Syaratnya

Komposisi pendapatan Twitter yang ditargetkan sang miliuner berasal 45 persen dari iklan atau senilai 12 miliar dolar pada 2028 dan langganan senilai 10 miliar dolar.

Elon Musk juga ingin menaikkan arus kas perusahaan menjadi 3,2 miliar dolar pada 2025 dan 9,4 miliar pada 2028.

CEO Tesla itu baru saja membeli Twitter senilai 44 miliar dolar, dia berjanji akan merevitalisasi perusahaan dan menaikkan jumlah pengguna dengan membasmi akun bot spam dan mengurangi moderasi konten agar mendukung kebebasan berbicara.

Baca Juga: Elon Musk Sebut 'Sunlight is the Best Disinfectant', Malah Jadi Candaan Netizen Indonesia

Dia juga ingin meningkatkan pembayaran bisnis senilai 15 juta dolar pada 2023, naik lagi menjadi 1,3 miliar dolar pada 2028.

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)
Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon Musk juga yakin dia bisa menaikkan rerata pendapatan Twiterr per pengguna menjadi 30,22 dolar pada 2028 dari 24,83 dolar pada 2021.

Jumlah karyawan setelah kepemilikan Musk juga akan naik menjadi 11.072 orang pada 2025, dari jumlah sekarang yang sekitar 7.500 orang.

Baca Juga: Elon Musk Berminat Beli Perusahaan Lagi, Netizen Malah Sarankan Paytren

Elon Musk juga ingin jumlah pengguna dari layanan berbayar Twitter Blue, yang meluncur tahun lalu, menjadi 69 juta pengguna pada 2025.

Dalam cuitan yang kini sudah dihapus, Elon Musk menyarankan perubahan pada Twitter Blue, salah satunya menurunkan harga.

Elon Musk diperkirakan akan menjadi CEO sementara Twitter setelah akuisisi selesai. Baik Elon Musk maupun Twitter belum memberikan tanggapan soal isu ini.

Baca Juga: Tak Hanya Dipegang Elon Musk, Permen Kopiko Sudah Pernah Sampai Luar Angkasa

Akankah Elon Musk sukses membawa Twitter dengan pendapatan yang lebih tinggi? (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB