Hitekno.com - Elon Musk kembali meramaikan netizen dengan cuitannya. Pria ini menyebut kalau Twitter telah memanipulasi pengguna menggunakan algoritma.
Algoritma Twitter disebutnya telah memanipulasi pengguna akan apa yang mereka dapatkan dalam timeline media sosial ini.
Elon Musk menyarankan pengguna Twitter untuk segera mengubah algoritma Feed dan beralih ke mode Latest Tweet.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk di SpaceX, Ini yang Dibahas
Berikut cara mengubah Feed Twitter berdasarkan urutan tweet terbaru seperti yang diungkap Elon Musk:
"Kalian sedang dimanipulasi oleh algoritma dengan cara yang tidak disadari. Mudah untuk beralih bolak-balik agar melihat perbedaannya," tuding Elon Musk, dikutip dari News18, Senin (16/5/2022).
Kicauan Elon Musk ini kemudian mengundang kontra, salah satunya dari Pendiri Twitter Jack Dorsey.
Baca Juga: Cek Berapa Harga Kaos Asli Elon Musk saat Temui Jokowi
Ia mengatakan kalau fitur ini dirancang untuk menghemat waktu pengguna ketika mereka tidak menggunakan Twitter.
"Itu dirancang untuk menghemat waktu kalian ketika tidak menggunakan aplikasi dalam sementara waktu. Tarik untuk refresh dan mengembalikan kronologinya," ujar Jack Dorsey.
Ia juga mambantah kalau algoritma Twitter itu tidak dirancang untuk memanipulasi pengguna.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Dia Bisa Mati Misterius, Kenapa?
"Tidak, itu tidak dirancang untuk memanipulasi. Itu dirancang untuk menjangkau kalian dan bekerja untuk apa yang ingin kalian minati," kata Jack Dorsey di tweet lain.
Ia mengaku kalau algoritma itu pasti bisa mengandung konsekuensi yang tak diinginkan pengguna.
Untuk itulah pengguna bisa memilih apakah Feed Twitter mau disesuaikan dengan algoritma atau tidak.
Baca Juga: Peringatan Bill Gates, Twitter Bisa Jadi Lebih Buruk di Tangan Elon Musk
Musk kemudian menanggapi lagi kalau kicauannya bukan berarti menyinggung algoritma Twitter.
Tapi ia mencoba untuk menebak apa yang mungkin ingin dibaca pengguna.
Dengan menebak apa yang ingin mereka baca, Elon Musk mengatakan kalau hal itu bisa memanipulasi pengguna tanpa disadarinya.
"Belum lagi potensi bug dalam kode. Open source adalah cara untuk memecahkan kepercayaan dan kemanjuran," jelas Elon Musk.
Itulah ungkapan Elon Musk yang menuduh kalau Algoritma Twitter telah melakukan manipulasi. (Suara.com/ Dicky Prastya).