Hitekno.com - Suku-suku di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri. Sebuah foto jadul mengenai pria dari suku Dayak ini sukses menarik perhatian netizen.
Pengguna Facebook dengan akun bernama Abdi Dinata membagikan postingan foto lawas melalui forum Indonesia Tempo Doeloe.
Ia mengunggah ulang foto yang tersimpan di Nederlands Fotomuseum. "Pria Dayak dengan tato bunga terong di bahu (1947)," bunyi keterangan pada foto.
Kita bisa melihat seorang pria bertelanjang dada yang memakai topi. Beberapa tato nampak menghiasi bagian lengan, bahu dan leher dari pria tersebut.
Dikutip dari Wikipedia, tato memiliki makna atau filosofi tersendiri bagi suku Dayak. Tato merupakan peradaban kuno yang lahir dari budaya tradisional masyarakat pedalaman.
Iban termasuk salah satu subsuku Dayak yang mengembangkan budaya tato selain Kenyah, Kayan, Bahau, Sa'ban, Ngaju, dan Bakumpai. Sebagian besar motif tato biasanya memperlihatkan nuansa natural dan mengambil bentuk tumbuhan (daun, bunga, dan buah) maupun hewan yang ada di alam.
Motif bunga terong yang dirajah pada bahu/pundak kaum laki-laki Iban merupakan simbol kedewasaan, keberanian, dan kekuatan atau kejantanan.
Tato bunga terong dapat berarti bahwa orang tersebut memiliki kedudukan atau pangkat tersendiri ketika perang. Pada masa maraknya perang antarsuku, laki-laki Iban yang turut mengayau (ritual memenggal kepala musuh) berhak mengukir motif tegulun pada buku-buku jarinya. Foto jadul pria Dayak dengan tato bunga terong ini mendapat beragam komentar dari netizen.
"Kayak rapper-rapper zaman now," kata Ri**y.
"Fokus bentuk telinganya," ungkap Taf**n Z**ika.
"Sangar dan keren," puji Am**re*.
"Giginya pakai emas atau efek rokok ya itu?" komentar Nac**.
"Orang zaman dulu badannya lebih kokoh, ramping, kuat dan sehat. Jauh berbeda sama masyarakat modern, kebanyakan loyo," pendapat Ha**n. Itulah tadi foto jadul pria Dayak yang menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?