Hitekno.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg mengungkap kalau Apple akan menjadi pesaing terberat perusahaanya dalam membangun Metaverse.
Bahkan pendiri Facebook ini menyebutkan kalau Meta dan Apple berada dalam persaingan filosofis yang sangat dalam soal Metaverse
Hal itu menunjukkan kalau kedua perusahaan teknologi ini, siap bersaing untuk menjual perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) demi masuk ke metaverse.
Baca Juga: Apa Itu Metaverse dan Bagaimana Cara Kerjanya
Saat berbicara dengan karyawan awal bulan ini, Mark Zuckerberg menyebut, mereka bersaing dengan Apple untuk menentukan ke mana masa depan internet, sebagaimana diungkap The Verge, Jumat (29/7/2022).
Ia menyatakan, Meta akan memposisikan dirinya sebagai perusahaan alternatif lebih murah dan terbuka, ketimbang Apple.
"Ini adalah kompetisi filosofi dan ide, di mana mereka percaya bahwa dengan melakukan semuanya sendiri dan mengintegrasikan erat, mereka membangun pengalaman konsumen yang lebih baik," ungkap Mark Zuckerberg.
Baca Juga: UGM Garap Prototipe Candi Borobudur versi Metaverse
"Kami percaya bahwa ada banyak yang harus dilakukan dalam spesialisasi di berbagai perusahaan, dan itu akan memungkinkan ekosistem yang jauh lebih besar agar eksis," tambah dia.
Sejak mengubah nama perusahaan Facebook menjadi Meta, Mark Zuckerberg telah mendorong konsep interoperabilitas untuk metaverse.
Terbukti mereka mendirikan Metaverse Open Standards Group bersama dengan Microsoft, Epic Games, dan lainnya.
Baca Juga: Dorong Industri Pariwisata, WIR Group Bangun Platform Metaverse 22 Negara Mediterania
Tujuan didirikannya ini, yakni untuk memacu pembuatan protokol terbuka yang memungkinkan orang dengan mudah bergerak melalui dunia 3D (tiga dimensi) masa depan yang imersif dengan produk virtual mereka.
Namun Apple absen dari grup, yang disebut Mark Zuckerberg tidak mengejutkan.
Dia menjelaskan bagaimana pendekatan Apple dalam membangun hardware dan software dengan kontrol ketat.
Baca Juga: Sandiaga Uno Batal Beli Tas Gucci di Metaverse, Ternyata Ini Alasannya
Pendekatan ini dinilai terbukti bekerja baik lewat iPhone, tetapi belum tentu untuk metaverse.
Mark Zuckerberg pun belum terlalu yakin apakah metaverse cocok jika menerapkan ekosistem terbuka atau tertutup.
Apple sendiri sudah lama diisukan untuk membuat headset VR/AR untuk masuk ke metaverse.
CEO Apple Tim Cook pun beberapa kali mengaku tertarik dengan itu, meskipun perusahaan kerap bungkam soal pengembangannya.
Jika klaim Mark Zuckerberg benar, bisa dibilang kalau Meta serupa dengan Android untuk menyaingi iOS buatan Apple.
Headset Meta Quest pun memungkinkan sideloading layaknya Android, yang memungkinkan pengguna menginstal aplikasi dari pihak ketiga.
Apple dan Meta sendiri tidak pernah bersaing secara langsung layaknya Android vs iPhone.
Tapi Meta mengalami banyak kerugian akibat kebijakan Apple soal fitur App Tracking Transparency yang membatasi iklan bertarget.
Itulah pernyataan Mark Zuckerberg soal Apple yang menjadi pesaing terberat Meta dalam membangun metaverse. (Suara.com/ Dicky Prastya).