Hitekno.com - Foto lawas dapat memperlihatkan busana yang kerap dipakai oleh masyarakat tempo dulu. Sebuah foto jadul mengenai pemandangan SMA Hindia Belanda di tahun 1920-an ini berhasil menarik perhatian netizen.
Pengguna Facebook dengan akun bernama Sasongko Jati membagikan foto lawas sebuah SMA melalui forum Indonesia Tempo Doeloe. Akun Facebook itu sebenarnya membagikan ulang sebuah arsip online yang tersimpan di Tropenmuseum Belanda.
"Portret van de leerlingen van de Algemene Middelbare School, afdeling B, te Yogyakarta, ter gelegenheid van het vertrek van G.A.J. Hazeu terug naar Nederland, 1920. (Potret para siswa Sekolah Menengah Umum Jurusan B di Yogyakarta dalam rangka pemberangkatan G.A.J. Hazeu kembali ke Belanda, 1920), bunyi keterangan yang tertulis di situs Tropenmuseum.
Algemeene Middelbare School (AMS) merupakan pendidikan menengah umum pada zaman Hindia Belanda (setara SMA).
Dikutip dari laman Kemdikbud, AMS dibagi menjadi dua yaitu AMS A yang mempelajari Ilmu Pengetahuan Kebudayaan dan AMS B yang mempelajari Ilmu Pengetahuan Kealaman.
Gedung bekas AMS A kini digunakan sebagai tempat SMP Negeri 1 Yogyakarta. Dikutip dari situs Padmanaba, bangunan Algemeene Middelbare School afdeeling B menjadi cikal bakal SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Pada tahun 1942, namanya diubah dari AMS B menjadi SMT Bagian A dan B. Kemudian pada tahun 1948, nama sekolah ini diubah menjadi SMA Bagian B. Setelah mengalami beberapa kali pergantian nama, sekolah kemudian dinamai SMA Negeri 3 Yogyakarta.
AMS diketahui menggunakan pengantar bahasa Belanda pada proses pengajaran. Itu sebabnya, para tokoh yang pernah bersekolah di AMS cukup fasih berbahasa Belanda.
Sekolah-sekolah AMS hanya ada di beberapa ibu kota provinsi Hindia Belanda yaitu Medan (Sumatra), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Indonesia Timur). Selain itu, AMS ada di Yogyakarta (Kasultanan Yogyakarta), Surakarta (Kasunanan Surakarta) dan beberapa kota Karesidenan seperti di Malang.
Foto jadul AMS B ini membuat netizen salfok dengan pakaian para muridnya. Sebagian besar murid nampak mengenakan pakaian tradisional, lengkap dengan blangkon dan jarit batik. Unggahan foto jadul tersebut mendapat beragam komentar dari netizen.
"Pakaiannya bagus," puji Ah**d F**uq.
"Para tokoh perjuangan kemerdekaan dulu banyak yang memakai blangkon," komentar Ja** He**ra.
"Kenapa mereka kok nggak merubah cara berpakaian yang praktis pakai celana dan pakai kemeja saja. Apa mungkin penampilan formal ini aturan dari kolonial ya agar terlihat antik," pendapat Suw**di S**yo. Itulah tadi foto jadul SMA Hindia Belanda pada tahun 1920-an yang menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?