Diduga 17 Juta Data Pelanggan Bocor, Kominfo Panggil Manajemen PLN

PLN mengatakan, saat ini tengah melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem keamanan siber PLN.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 22 Agustus 2022 | 10:36 WIB
Keamanan data pribadi. (Google)

Keamanan data pribadi. (Google)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memanggil manajemen PLN terkait tindak lanjut dari dugaan kebocoran data pribadi pelanggan.

Diwartakan Suara.com, telah beredar informasi soal dugaan kebocoran data pelanggan PLN. Tak tanggung-tanggun sampai 17 juta data pelanggan yang diduga bocor.

"Sehubungan dengan informasi dugaan penyebaran data pribadi pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara tanpa hak, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut," kata Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).

Baca Juga: Usut Dugaan Kebocoran Data Pelanggan Indihome, Kominfo Panggil Manajemen Telkom

Menurutnya, pihak PLN mengatakan, saat ini mereka tengah melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap sistem keamanan siber PLN.

Ia mengklaim, di saat bersamaan, manajemen juga melakukan peningkatan sistem perlindungan data pribadi pelanggan PLN.

"PLN juga menyampaikan bahwa sistem operasional teknologi informasi PLN masih dalam kondisi aman dan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik," lanjut Semmy, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Telkom Tegaskan Tidak Menjual Data Pribadi Pelanggan

Ia melanjutkan, pihaknya turut berupaya meningkatkan keamanan sistem perlindungan data pribadi PLN bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lebih lanjut, Kementerian Kominfo telah menyampaikan rekomendasi teknis kepada PLN guna meningkatkan pelindungan data pribadi pelanggan PLN.

"Selanjutnya, Kementerian Kominfo akan terus me-review pemenuhan kewajiban PLN terhadap ketentuan pelindungan data pribadi, yang berlaku serta kewajiban lain yang terkait sesuai peraturan perundang-undangan," jelas Semmy.

Baca Juga: Indihome Diduga Bocorkan 26 Juta Riwayat Browsing dan NIK Pengguna, Netizen Ngamuk di Twitter

Sebelumnya, pengguna internet di Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN.

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama "loliyta", yang mengklaim menjual data pengguna PLN.

Mengutip laman tersebut, beberapa data pelanggan PLN yang diklaim dijual di antaranya ID lapangan, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat rumah, nomor meteran, tipe meteran, hingga nama unit UPI.

Baca Juga: Mengoptimalkan Jejak Karbon Data untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Itulah kabar terkini dari duagaan kebocoran data pelanggan PLN. Tak tanggung-tanggun diduga sampai 17 data pribadi milik pelanggan telah bocor. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB