Hitekno.com - Netizen ramai membahas soal isu kenaikan harga BBM subsidi belum lama ini. Bahkan saking ramainya membahas harga Pertalite dan Peramax, membuatnya masuk ke trending topik Twitter.
Diwartakan Suara.com, netizen ramai membicarakan isu kenaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter.
Isu kenaikan harga Pertalite ini disebut karena melonjaknya harga minya dunia yang tembus hingga 100 dolar AS.
Baca Juga: Heboh Netizen Bela Karyawan Alfamart Sampai Ramai di Trending Topik Twitter
Kata kunci Pertamax terpantau menduduki Trending Topik Twitter Indonesia. Hal ini karena harga Pertalite dibanderol dengan harga yang tak jauh dari harga Pertamax.
Selain itu, kosongnya ketersediaan Pertalite juga menjadi penyebab pengguna terpaksa membeli Pertamax usai BBM tersebut naik menjadi Rp 12.500.
Melalui kata kunci Pertamax yang masuk trending topik Twitter, tak sedikit netizen yang mengeluh tentang isu kenaikan harga Pertalite.
Baca Juga: Ramai Perbincangan Kim Garam Sampai Trending Topik Twitter, Ada Apa?
"Pertalite habis, duit gue juga ikut habis karena nggak ada jalan lain selain Pertamax," tulis netizen.
"Bismillah kerja sampe bisa beli Pertamax Turbo serasa Pertalite," komentar lainnya.
"Pernah ngetes ekonomi dengan isi Pertamax dengan terus-menerus, akhirnya cuma kuat bertahan tiga minggu doang. Ternyata jarak tempuh dan isi dompet belum dapat bertahan," ungkap netizen lainnya.
Baca Juga: Curhatan Vivi Novika Diselingkuhi Trending, Netizen: Dewangga Kufur Nikmat
Selain itu, beberapa netizen juga membandingkan jenis kendaraan yang dimilikinya dan dinilai terlalu "wah" jika harus membeli Pertamax.
"Pas ustad, apa boleh motor Supra saya diisi Pertamax Turbo soalnya kata temen itu perbuatan yang berlebihan," cuit netizen.
Sementara itu, beberapa netizen yang terbiasa dengan kenaikan Pertamax merasa kenaikan harga Pertalite bukanlah hal yang besar.
Baca Juga: Meriahkan Idul Adha, Deretan Hashtag Ini Trending di Twitter
"Pengguna Pertalite baru merasakan apa yang dirasakan pengguna Pertamax," sahut lainnya.
Dalam laporan terpisah, konsumsi BBM Pertalite hingga Juli 2022 mencapai hingga 16,8 juta kiloliter atau 73,04 persen dari jumlah total kuota yakni 23 juta kiloliter.
Dampak dari jumlah konsumsi BBM Pertalite yang tinggi membuat kuota BBM bersubsidi tersebut hanya tersisa 6,2 juta kiloliter hingga akhir tahun.
Itulah keramaian netizen membahas Harga Pertalite dan Pertamax hingga masuk ke Trending Topik Twitter. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).