Hitekno.com - Beberapa waktu ini, Breach Forums menjadi topik hangat di kalangan netizen usai membocorkan data penduduk Indonesia hingga data pribadi Presiden Jokowi. Menjadi sorotan publik, apa itu Breach Forums?
Sebelumnya, hacker dengan nama samaran, Bjorka membocorkan 1,3 miliar data pribadi yang didapat dari registrasi kartu SIM. Menyusul kemudian, Bjorka juga membocorkan data penduduk Indonesia yang berasal dari database KPU.
Yang paling terbaru, pada Jumat (9/9/2022), Bjorka membocorkan data pribadi Presiden Jokowi serta data-data anggota BIN yang selama ini menjadi rahasia negara. Menjadi pertanyaan publik, apa itu Breach Forums?
Baca Juga: Daftar Pinjol Resmi OJK Terbaru September 2022 Lengkap, Jangan Sampai Salah Pilih!
Breach Forums diketahui merupakan situs yang digunakan untuk melakukan diskusi secara online. Situs ini bisa diakses di lama breached.to dan bisa digunakan oleh siapa saja.
Melansir dari Flashpoint, Breach Forums dibangun beberapa minggu setelah Raid Forums resmi ditutup. Sosok yang membangun Breach Forums ini adalah Pompompurin yang juga membangun Raid Forums.
Karena fungsinya yang hampir sama, tidak heran jika banyak pengguna Raid Forums yang berpindah ke Breach Forums sesaat setelah Pompompurin membuatnya. Sayangnya, kepopularitas keduanya tidak bisa dibandingkan.
Baca Juga: Rantai Makanan: Pengertian, Proses dan Contoh yang Perlu Kamu Tahu, Simak di Sini!
Jauh sebelum ada Bjorka, Pompompurin adalah nama yang sudah sangat terpandang di Raid Forums dan Breach Forums. Tidak main-main, Pompompurin diketahui pernah membocorkan berbagai data rahasia hingga membobol email FBI.
Berbagai informasi mengenai data-data yang dibocorkan di Breach Forums mula-mula muncul di salah satu grup Telegram dengan nama 'LAPSUS$ Chat'.
Sebelum membocorkan data 1,3 miliar data pribadi dari registrasi kartu SIM, data penduduk Indonesia, data pribadi Presiden Jokowi hingga data anggota BIN di Breach Forums, Bjorka terlebih dulu muncul di grup Telegram tersebut.
Baca Juga: Kembali Berulah, Hakcer Bjorka Diduga Berhasil Curi Data Rahasia Kepresidenan dan BIN