Marak Kebocoran Data di Indonesia, Kaspersky Peringatkan Bahaya Serangan Siber

Kaspersky memperingatkan kalau ada perusahaan hingga organisasai yang sampai tutup gegara dampak serangan siber.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 14 September 2022 | 15:59 WIB
Keamanan smartphone. (Pixabay)

Keamanan smartphone. (Pixabay)

Hitekno.com - Maraknya kasus dugaan kebocoran data di Indonesia belum lama ini sedang jadi sorotan publik. Tidak ketinggalan perusahaan keamanan siber Kaspersky juga memperingatkan adanya bahaya jika tidak memperkuat keamanan data.

Bahkan Kaspersky mendesak perusahaan swasta maupun pemerintah untuk segera mengamlil langkat perkuatan keamanan data di internet.

Disampaikan General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong saat dimintai pendapatkanya soal penyebaran data pribadi dan kebocoran data warga Indonesia di internet oleh hacker Bjorka.

Baca Juga: Ramai Serangan Hacker, BSSN Akui Keamanan Siber Indonesia Masih Buruk

Yeo Siang Tiong menanggapi kalau perlindungan data merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya perusahaan, namun juga perusahaan maupun pengguna.

"Sekarang, lebih dari sebelumnya, penting untuk dipahami bahwa perlindungan data adalah tanggung jawab bersama. Pengguna, perusahaan, dan regulator harus mengambil langkah untuk memperkuat pertahanan terhadap keamanan data," kata Yeo pada Senin (12/9/2022).

"Beberapa perusahaan dan organisasi bahkan harus ditutup karena dampak dari serangan siber," wanti-wanti dia.

Baca Juga: 5 Poin Penting Soal Insiden Dugaan Kebocoran oleh Hacker Bjorka

Ia mengingatkan bahwa hacker memanfaatkan data-data milik publik yang dirampas dari e-commerce, institusi pendidikan dan sektor pemerintahan untuk mencari keuntungan. Data, kata Yeo, merupakan emas baru saat ini.

General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan SDM atau talenta adalah salah satu faktor penting dalam meperkuat keamanan siber saat ini. [Dok Kaspersky]
General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan SDM atau talenta adalah salah satu faktor penting dalam meperkuat keamanan siber saat ini. [Dok Kaspersky]

"Mereka bahkan dapat berkali-kali menjual data yang dicuri di web gelap," ujar General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara.

Karenanya Yeo menyarankan agar pemerintah berkolaborasi secara terbuka dengan berbagai pihak, termasuk swasta untuk meningkatkan kemampuan mempertahankan keamanan siber negara.

Baca Juga: Gegara Netizen, Hacker Bjorka Dinilai Semakin Ngelunjak

"Kerja sama timbal balik tersebut sangat mendesak untuk mewujudkan transparansi, meningkatkan kepercayaan, dan membangun dunia maya yang lebih aman dan andal," tegas Yeo.

Sementara untuk perusahaan swasta ia menganjurkan untuk lebih proaktif terhadap keamanan siber, terutama bagi perusahaan besar yang menangani jutaan bahkan miliaran data.

"Pastikan Anda memberdayakan tim keamanan yang menguasai wawasan ancaman serangan siber terbaru, serta kemampuan deteksi dan respons yang andal jika terjadi serangan," tutup dia.

Baca Juga: Dibocorkan Hacker Bjorka, Mahfud MD Malah Sebut Data Pribadinya Bukan Rahasia

Itulah peringatan Kaspersky pentingnya peningkatan keamanan siber dalam memberikan perlindungan data. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB