Lihat Iklan Jadul Motor GTO Tahun 1980-an, Netizen: Suaranya Nyaring Banget

"Motor pertama bapak gue," kata netizen lain.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 16 September 2022 | 11:02 WIB
Iklan motor jadul 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)

Iklan motor jadul 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)

Hitekno.com - Iklan jadul dapat menampilkan kendaraan yang pernah eksis pada zamannya. Sebuah iklan motor GTO tahun 1980-an ini berhasil menarik perhatian netizen.

Akun fanspage Facebook Perpustakaan Nasional membagikan iklan yang pernah dimuat pada salah satu surat kabar lawas. Iklan itu menampilkan sebuah motor GTO yang dibanderol dengan harga Rp 90 ribu.

"Dengan uang Rp 90 ribu, Anda langsung dapat mengendarai motor GTO baru. Hadiah 1 jaket. Khusus untuk menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 1982," bunyi keterangan pada iklan.

Postingan iklan dimuat di surat kabar pada Desember 1981. Netizen langsung mengenang popularitas GTO pada puluhan tahun lalu.

Berdasarkan komentar netizen, banyak dari mereka yang merasa bahwa suara knalpot dari motor ini terlalu "nyaring" alias berisik.

Iklan jadul motor GTO 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)
Iklan jadul motor GTO 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)

Bahkan motor itu sering digunakan pada masa kampanye. Motor Binter GTO dari Kawasaki pada tahun 1980 sering menampilkan bintang iklan Beng Soeswanto.

Ia adalah satu pembalap legendaris Indonesia yang pernah berjaya pada puluhan tahun lalu. Dikutip dari Wikipedia, Binter adalah kepanjangan dari Bintang Terang. Itu merupakan merek lokal dari sepeda motor Kawasaki di Indonesia.

Deretan produk Binter yang pernah dipasarkan di Tanah Air termasuk Binter Joy, Binter AR125, Binter Merzy KZ200, dan Binter GTO. Seri Binter GTO merupakan sepeda motor 2 tak yang sekelas dengan Suzuki GP100 dan Yamaha RX100.

Nilai satu dolar di tahun 1971 hingga 1978 ada pada kisaran Rp 415 hingga Rp 625. Sementara nilai dolar pada 1980 hingga 1983 berkisar antara Rp 626 hingga Rp 970.

Iklan motor jadul 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)
Iklan motor jadul 1980-an ini menarik perhatian netizen. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)

Berdasarkan situs Inflation Tool (inflationtool.com), nilai Rp 90 ribu di tahun 1981 setara dengan Rp 2,4 juta pada tahun 2022. Postingan iklan jadul mengenai motor GTO tahun 1981 mendapat beragam komentar dari netizen.

"Motor pertama bapak gue. Tenaga dan suara tidak diragukan lagi," kata Jo** I**wan.

"Pernah punya pas masih sekolah STM. Hasilnya nggak pernah jajan karena nombokin bensin sama oli samping," balas Pu** Pa**iyo.

Iklan jadul motor Binter Kawasaki tahun 1980. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)
Iklan jadul motor Binter Kawasaki tahun 1980-an. (Facebook/ Perpustakaan Nasional)

"Saringan knalpot dilepas waktu kampanye. Suaranya nyaring banget bikin budek, belum ada yang bisa menyaingi sampai sekarang," komentar Am** Mi**ng.

"Masih ingat pas kampanye tahun 80-an dan 90-an. Suara knalpot motor GTO memang paling keras bikin telinga pedes. RX King aja kalah kalau soal suara knalpot," pendapat A** Yu**anto.

"Artinya mata uang rupiah semakin merosot," tulis H**ma**ndi. Itulah tadi iklan jadul motor GTO tahun 1980-an yang menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB