Hitekno.com - Penduduk asli Michigan Mark David Latunski telah mengaku menikam Kevin Bacon, seorang mahasiswa dan penata rambut yang dia temui di aplikasi kencan penyuka sesama jenis, Grindr.
Dilansir dari Russia Today, pelaku mengaku bersalah di pengadilan pada hari Kamis (22/9/2022) atas tuduhan pembunuhan terbuka dan mutilasi mayat dua tahun setelah pengacaranya awalnya mencoba membebaskan kliennya atas dasar 'gangguan jiwa'.
Sidang bulan depan akan menentukan apakah Latunski dihukum karena pembunuhan berencana atau pembunuhan tingkat 1-2. Jika bersalah, pria berusia 52 tahun itu terancam kena hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Huawei Nova 10 SE Usung Kamera 108 MP dan Fast Charging Ngebut
Latunski dan Bacon 'match' di Grindr dan bertemu di rumah Latunski untuk berkencan. Kanibal ini mengklaim Bacon mengatakan kepadanya bahwa korban ingin bunuh diri.
Pelaku malah 'membantu' pria yang lebih muda itu 'menghilang' dan menyarankan untuk menggunakan pisau.
Kemudian Latunski menikamnya, sebelum menggantungnya secara terbalik. Ngerinya, ia kemudian memisahkan bagian alat vital dari korban dengan pisau, dan kemudian memakannya setelah diolah.
Baca Juga: Lagu Begitu Syulit Lupakan Rehan Viral, Follower Intan Langsung Meroket
"Latunski mengatakan dia biasanya makan tiram Rocky Mountain dan mengatakan alih-alih makan yang ada di freezer-nya, dia memutuskan untuk mengonsumsi alat vital korban," Detektif Polisi Negara Bagian Michigan Sargent James Moore bersaksi.
Tubuh Bacon ditemukan di ruang bawah tanah rumah Latunski di Bennington Township hanya beberapa hari setelah pertemuan pada Malam Natal.
Polisi telah memeriksa kemungkinan Latunski terlibat dalam kejahatan lain. Sementara mereka berbicara dengan dua pria lain yang dia jemput di Grindr yang diduga melarikan diri dari rumahnya pada akhir 2019, tidak ada dakwaan yang diajukan; seorang pria bahkan kembali ke rumah Latunski malam itu juga.
Baca Juga: Cara Kembalikan Postingan Instagram yang Sudah Kehapus, Jangan Panik Ikuti Tutorial Ini