Pengertian Reseller, Cara Kerja dan Jenisnya dalam Penjualan

Hitekno.com - Bagi kamu yang punya bisnis toko online atau suka belanja online pasti sudah tidak asing dengan reseller. Apa itu Reseller dan bagaimana cara kerja juga macam-macamnya.

Reseller adalah seseorang yang membeli produk dengan tujuan menjualnya kembali. Namun bukan sekadar itu saja peran dari Reseller, terlebih dalam bisnis toko online.

Reseller berperan penting dalam ritel dan ekonomi yang lebih luas, di mana mereka berfungsi sebagai penghubung antara produsen dan konsumen.

Baca Juga: Tutorial Cara Membuat Toko Online dengan WooCommerce

Reseller berada di pasar untuk menjual dan mendapatkan keuntungan, tetapi mereka juga membantu mendistribusikan barang dagangan, menyediakan penyimpanan, dan mengidentifikasi preferensi pelanggan.

Mengetahui tugas dan tanggung jawab reseller dapat membantu kamu memutuskan apakah itu cocok dengan bisnis kamu. Berikut penjelasan mengenai reseller yang Tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

Apa itu Reseller?

Baca Juga: Tutorial Membuat Website Toko Online untuk Pemula

Reseller adalah seseorang yang membeli produk dengan tujuan menjualnya nanti dengan harga yang lebih tinggi. Reseller membeli barang dan jasa dari produsen dalam jumlah besar, sehingga mereka biasanya mendapatkan diskon.

Reseller kemudian menghubungkan produsen dan konsumen melalui tindakan menjual kembali barang dan jasa ke pembeli akhir. Menjadi reseller bisa menghemat biaya pemasaran dan penjualan produk, menghemat waktu, uang, dan tenaga.

Apa yang Dilakukan Reseller?

Baca Juga: Cara Membuat Website Toko Online untuk Pemula, Mudah Manfaatkan Wordpress

Reseller tidak hanya sekedar menjual kembali barang untuk mendapatkan keuntungan. Reseller menjalankan fungsi tertentu atas nama produsen, beberapa di antaranya adalah:

• Melakukan merchandising dan promosi produk.
• Menangani penyimpanan inventarisasi dan distribusi produk ke pembeli akhir.
• Memberi pemahaman kepada pelanggan tentang cara menggunakan produk atau layanan.
• Memberikan layanan pelanggan dan mengatasi masalah yang dimiliki pengguna dengan pembelian mereka.
• Sortir dan mengemas barang sebelum dijual ke pembeli.
• Melakukan analisis tren pasar dan perilaku pelanggan dan mengumpulkan data berguna lainnya untuk produsen.

Jenis Reseller

Berikut ini adalah berbagai kategori pengecer dan perannya dalam rantai pasokan:

Baca Juga: Cara Membuat Website untuk Pemula, dari Blog hingga Toko Online

1. Grosir

Grosir adalah organisasi besar yang menawarkan untuk membeli produk perusahaan dan menjualnya ke gerai ritel. Grosir biasanya beroperasi di luar gudang dan dapat berspesialisasi dalam berbagai jenis produk. Pedagang grosir jarang berinteraksi langsung dengan konsumen.

2. Reseller

Reseller membeli produk dari grosir atau distributor dan menjual produk tersebut dalam jumlah kecil kepada pelanggan. Itu membuat reseller menjadi penghubung terakhir dengan pelanggan dalam rantai penjualan.

Sebagai reseller, retailer menjamin ketersediaan berbagai barang dengan harga yang terjangkau, karena tujuan utama mereka adalah memuaskan pembeli dengan menyediakan barang dan jasa yang berkualitas.

3. Distributor

Distributor adalah perusahaan yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke perusahaan lain. Distributor biasanya menjual ke grosir, tetapi mereka dapat menjual langsung ke pengecer dan bahkan konsumen.

Meskipun distributor melakukan fungsi yang sama sebagai grosir, distributor berafiliasi erat dengan produsen, yang tidak dilakukan grosir.

Distributor dapat memiliki perjanjian pembelian eksklusif dengan produsen dan berperan aktif dalam promosi dan iklan produk perusahaan.

Misalnya, distributor mungkin mengatur tutorial, menjanjikan sampel gratis atau memberikan diskon untuk membujuk orang lain agar membeli produk.

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu reseller. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menjadi reseller.