Hitekno.com - Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, memutuskan untuk melanjutkan proses pembelian Twitter. Setelah sempat tarik ulur dan memancing drama, CEO Tesla ini melangkah lebih lanjut terkait akuisisi Twitter.
Perwakilan dari Elon Musk mengungkap bahwa mereka berniat melanjutkan kesapakatan. Mereka juga menjelaskan bahwa semua sudah kembali pada jalurnya.
"Kami memberi tahu Anda bahwa pihak Elon Musk bermaksud untuk melanjutkan penutupan transaksi yang dimaksud oleh Merger Agreement 25 April 2022, dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan di dalamnya," bunyi keterangan yang diajukan perwakilan Elon Musk kepada Securities and Exchange Commission (SEC).
Baca Juga: Elon Musk Ingin Ubah Twitter Jadi Seperti WeChat
Musk menyampaikan keinginan untuk membeli Twitter pada kuartal kedua 2022. Sempat terjadi drama antara Twitter dan Elon Musk. Twitter diketahui pernah menggugat Elon Musk di pengadilan.
Elon Musk menuduh bahwa 20 persen basis pengguna Twitter terdiri dari akun palsu, spam, atau bot. Twitter sendiri mengklaim bahwa 5 persen dari "pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi" adalah bot.
Meski begitu, Elon Musk sepertinya tidak ingin memperpanjang isu tersebut. Elon Musk kembali pada jalur semula dan berniat membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 668 triliun. Kabar mengenai surat dan keputusan Elon Musk tersebar pada Selasa (04/10/2022) lalu.
Baca Juga: Pengguna Twitter Blue Sudah Bisa Coba Fitur Edit Tweet, Begini Cara Kerjanya
"Kami menerima surat dari pihak Elon Musk yang telah mereka ajukan pada SEC. Tujuan perusahaan adalah menutup transaksi pada harga 54,20 dolar AS per saham," bunyi keterangan dari Twitter dikutip dari runch.
Surat pemberitahuan Elon Musk membuat harga saham Twitter meroket lebih dari 10 persen, di atas 47 dolar AS. Harga saham Twitter naik tajam dari tanggal 4 Oktober ke 5 Oktober.
Baca Juga: Perseteruan Elon Musk dengan CEO Twitter Terungkap di Pengadilan
Sempat berada pada 42,6 dolar AS, harga saham menyentuh 52,02 dolar AS pada Rabu (06/10/2022) lalu. Belum diketahui apa yang membuat Elon Musk berubah pikiran untuk serius membeli Twitter.
Meski begitu, pemberitahuan dari Elon Musk beredar menjelang persidangan, yang akan dimulai pada 17 Oktober. "Membeli Twitter adalah percepatan untuk membuat X, aplikasi segalanya," kata Elon Musk melalui cuitan resmi di Twitter.
Cukup menarik apakah Elon Musk memberikan manuver lebih lanjut terkait pembelian Twitter seharga ratusan triliun rupiah atau tidak. (Bagi kalian yang ingin mengikuti informasi menarik seputar gadget, teknologi, dan viral bisa mengunjungi serta follow Facebook HiTekno di LINK INI).
Baca Juga: Siap-Siap, Pengguna Nintendo akan Tak Bisa Lagi Login dengan Akun Twitter dan Facebook