Twitter Bantah Elon Musk Bakal Lakukan PHK Massal sampai 75 Persen Karyawan

Dilaporkan kalau Elon Musk ingin pangkas karyawan Twitter sampai 75 persen usai akuisisi selesai. Cek ini bantahan Twitter.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 22 Oktober 2022 | 09:56 WIB
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Elon Musk. (YouTube/ TED)

Hitekno.com - Elon Musk sempat dikabarkan ingin lakukan PHK massal usai resmi akuisisi Twitter. Bahkan dilaporkan kalau bos Tesla ini ingin memangkas sampai 75 persen karyawan Twitter.

Namun paling baru, Twitter mengklarifikasi kalau perusahaan tidak memiliki rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap para pegawai atau pekerja.

Klarifikasi ini disampaikan oleh Penasihan Umum Twitter, Sean Edgett seperti dimuat Suara.com Jum'at, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Walau Dibeli Elon Musk, 75 Persen Karyawan Twitter Tetap Terancam Didepak

Sean Edgett mengirimkan klarifikasi berupa bantahan tersebut lewat email yang dikirimkan ke karyawan Twitter, sebagaimana dilansir dari Gadgets360, Jumat (21/10/2022).

Hal ini sekaligus menjadi sanggahan soal laporan beberapa waktu lalu yang mengatakan kalau Elon Musk berencana melakukan PHK besar-besaran ke karyawan Twitter usai akuisisi rampung.

Disebutkan kalau Elon Musk berencana untuk melakukan PHK ke hampir 75 persen dari 7.500 karyawan Twitter, yang mana ini disampaikan dia kepada calon investor Twitter.

Baca Juga: Saking Banyaknya, Astronom Khawatir Ribuan Satelit Elon Musk Bisa Tabrak Pesawat

Bahkan PHK itu diklaim terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Laporan juga mengklaim kalau PHK massal itu tidak memandang siapapun di Twitter.

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/geralt)

Di sisi lain, manajemen Twitter dilaporkan berencana untuk mengurangi gaji sekitar 800 juta Dolar AS atau sekitar Rp 12,5 triliun pada akhir tahun depan.

April 2022 lalu, Elon Musk mengumumkan rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar Dolar AS atau Ro 687 triliun. Tapi Musk juga kerap kali berupaya membatalkan akuisisi tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Putuskan Beli Twitter Ratusan Triliun, Harga Saham Langsung Meningkat

Alasan Elon Musk sempat ingin membatalkan akuisisi Twitter karena dianggap memalsukan jumlah akun bot, palsu, dan spam di Twitter. Bahkan keduanya terlibat dalam pertempuran hukum karena perselisihan itu.

Tapi di awal bulan ini, Elon Musk tiba-tiba sepakat untuk melanjutkan akuisisi Twitter.

Kita nantikan saja sampai proses akuisisi ini selesai, apakah Elon Musk benar akan melakukan PHK massal karyawan Twitter atau tidak. (Suara.com/ Dicky Prastya)

Baca Juga: Elon Musk Ingin Bangun Aplikasi Pesaing WeChat

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB