Hitekno.com - Elon Musk usai menjadi pemilik baru Twitter mengumumkan apa akan yang dilakukan pada platform media sosial ini.
Bos Tesla dan SpaceX itu mengungkap kalau Twitter akan membentuk dewan moderasi konten pada platform berlogo burung biru tersebut.
Langkah Elon Musk ini dianggap gerap cepat usai ia resmi mendapatkan Twitter. Ada beberapa langkah awal yang dilakukannya.
Baca Juga: Dipecat Elon Musk, CEO Twitter Parag Agrawal Dapat Pesangon Ratusan Miliar Rupiah
Dewan Moderasi Konten Twitter
Mengutip The Verge, salah satu langkah Elon Musk adalah membentuk dewan khusus untuk melakukan moderasi konten.
Dewan khusus ini akan diisi oleh berbagai pihak untuk memberikan sudut pandang yang beragam.
Baca Juga: Datangi Kantor Twitter, Elon Musk Bawa Wastafel
Walau begitu, dewan moderasi konten tersebut masih dirancang. Sehingga saat ini atau dalam waktu dekat masih belum akan ada perubahan dari segi moderasi konten di Twitter.
Elon Musk juga tidak membagikan secara detail mengenai rencana dewan moderasi konten yang akan dibentuknya. Yang jelas, ia hanya menyebut bahwa sistem moderasi konten Twitter saat ini kurang memuaskan.
Terkait dengan dewan moderasi konten, media sosial lainnya yang memiliki dewan serupa sejauh ini ialah Meta.
Baca Juga: Twitter Bantah Elon Musk Bakal Lakukan PHK Massal sampai 75 Persen Karyawan
Dewan tersebut dimaksudkan untuk menjadi organisasi independen yang mengatur platform dan keputusan moderasi Facebook.
Langkah Awal Elon Musk di Twitter
Ada beberapa langkah Elon Musk yang dianggap kontroversial usai dirinya resmi mendapatkan Twitter.
Baca Juga: Walau Dibeli Elon Musk, 75 Persen Karyawan Twitter Tetap Terancam Didepak
Adapun langkah kontroversial pertama Elon Musk begitu resmi menjadi pemilik Twitter adalah memecat beberapa petinggi aplikasi tersebut. Termasuk CEO Parag Agrawal hingga Direktur Kebijakan Vijaya Gadde.
Sebelumnya, Elon Musk mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Twitter sebagai platform untuk kebebasan berpendapat. Hal ini diucapkannya saat mengutarakan niat untuk membeli Twitter.
Tak sampai di situ, Elon Musk bahkan mengungkapkan keinginannya untuk membiarkan tokoh kontroversial seperti mantan Presiden AS Donald Trump kembali ke Twitter. Ini setelah Trump diblokir selamanya oleh Twitter pada tahun lalu buntut kerusuhan di Capitol AS.
Kita nantikan lebih lanjut soal langkah-langkah Elon Musk di Twitter, termasuk dengan dewan moderasi konten yang akan dibentuknya. (Suara.com/ Ruth Meliana Dwi Indriani)