Resmi Dimiliki Elon Musk, Pengiklan Ramai-ramai Tinggalkan Twitter

Mayoritas perusahaan otomotif menghentikan belana iklan mereke ke Twitter usai dibeli Elon Musk.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 07 November 2022 | 12:28 WIB
Logo Twitter. (Twitter)

Logo Twitter. (Twitter)

Hitekno.com - Kehadiran Elon Musk sebagai pemilik baru tidak hanya merubah banyak hal dalam Twitter. Namun juga berdampak pada pengiklan yang malah meninggalkan platform media sosial tersebut.

Dengan mulai kaburnya para pengiklan, diperkirakan kalau Twitter akan kehilangan lebih banyak uang pada masa depan.

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, beberapa perusahaan dilaporkan bakal menghentikan iklan berbayar di media sosial yang sudah dibeli Elon Musk itu.

Baca Juga: Beli Perusahaan Ratusan Triliun, Elon Musk Beri 5 Perubahan Ini di Twitter

Para pengiklan yang cabut dari Twitter ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan otomotif. Baik produsen mobil maupun kendaraan bermotor lainnya.

Contohnya ada Volkswagen, pembuat mobil asal Jerman yang juga terbesar di Eropa. Penangguhan iklan berbayar Twitter termasuk juga Skoda, Jetta, Audi, Lamborghini, Bentley, Porsche, Ducati, Scania, MAN dan merek lainnya.

"Kami memantau situasi dengan cermat dan bakal memutuskan tindakan kami selanjutnya berdasarkan perkembangan," kata Volkswagen, dilansir dari Gizchina, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Susul Twitter, Meta akan PHK Besar-besaran Pekan Ini

Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil pertama yang menangguhkan iklan di Twitter. Produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motors juga melakukan hal yang sama sekitar minggu lalu.

Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)
Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

General Motors mengatakan kalau untuk sementara mereka menghentikan iklan berbayar di Twitter usai diambil alih Elon Musk.

Perusahaan lain yang tak lagi iklan di Twitter mencakup General Mills, Mondelez International, hingga Pfizer.

Baca Juga: Jack Dorsey Buka Suara Usai Twitter PHK Massal

Juru bicara General Mills, Kelsey Roemhildt mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah menangguhkan iklan di Twitter.

Ia mengaku, mereka akan terus fokus pada keputusan baru ini dan mengevaluasi biaya pengeluaran untuk marketing seperti biasa.

Diduga kalau beberapa pengiklan khawatir apabila Elon Musk dapat melonggarkan moderasi konten. Mereka cemas kalau kebijakan ini akan memperbanyak konten negatif di Twitter.

Baca Juga: Twitter Blue Hadir di iOS dengan Harga Rp 125 Ribuan, Apa Fasilitas Tambahannya?

Untuk sementara sudah ada 20 klien yang telah menghentikan biaya iklannya di Twitter. Beberapa pengiklan mengklaim kalau mereka dapat mengalihkan biaya iklan dari Twitter ke platform teknologi lainnya.

Upaya Elon Musk 

Sementara itu, Elon Musk juga berupaya untuk mempertahankan bisnis periklanan Twitter. Dia meyakinkan pengiklan bahwa media sosial itu masih aman.

Elon Musk pun sudah mengadakan beberapa pertemuan dengan pengiklan. Dia juga bakal terus bertemu dengan lebih banyak perusahaan iklan terbesar di dunia.

Namun hingga saat ini belum ada kabar positif soal pengiklan yang ada di Twitter. Kita tunggu langkah selanjutnya dari Elon Musk dan Twitter mendatang. (Suara.com/ Dicky Prastya)

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB