Jalan di Alibaba Cloud, 11.11 Diklaim Lebih Efisien

Dengan memanfaatkan peningkatan infrastruktur yang dikembangkan sendiri, Alibaba Cloud melihat penghematan 8% tahun-ke-tahun dalam biaya komputasi per unit sumber daya,mulaidari 1 April hingga 11 November.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 15 November 2022 | 13:47 WIB
Alibaba Cloud. (Alibaba Cloud)

Alibaba Cloud. (Alibaba Cloud)

Hitekno.com - Alibaba Cloud telah mendukung berlangsungnya Festival Belanja Global 11.11 kemarin. Berkat inovasi dan kinerja tingginya, Festival Belanja Global 11.11 kemarin bisa berlangsung lebih efisien.

Dengan memanfaatkan peningkatan infrastruktur yang dikembangkan sendiri, Alibaba Cloud melihat penghematan 8% tahun-ke-tahun dalam biaya komputasi per unit sumber daya, mulai dari 1 April hingga 11 November.

"Luas dan dalamnya penerapan teknologi cloud selama 11.11 tahun ini sekali lagi menampilkan praktik cloud dan teknologi terbaik Alibaba; baik itu melalui arsitektur fundamental seperti teknologi milik sendiri yang mendukung komputasi kinerja tinggi dan produk database, maupun teknologi XR (extended reality) yang dihadapi konsumen dan teknologi live streaming. Kami bermaksud untuk terus menerapkan kemampuan yang telah terbukti ini untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan membantu mereka menjadi lebih efisien, inovatif, serta lebih ramah lingkungan dalam perjalanan transformasi digital mereka masing- masing," kata Li Cheng, Chief ology Officer (CTO) Alibaba Group.

Baca Juga: Alibaba Cloud Pamerkan Tampilan Wuying Cloudbook

Lakukan lebih banyak dengan lebih sedikit upaya melalui inovasi cloud-native dan tanpa server

Festival 11.11 tahun ini didukung oleh unit pemrosesan khusus Alibaba Cloud untuk sistem operasi Apsara Cloud. Sistem infrastruktur yang ditingkatkan, secara signifikan meningkatkan efisiensi komputasi, penyimpanan, dan jaringan di pusat data yang mendukung festival tersebut, sekaligus mengurangi latensi jaringan.

Misalnya, dengan peningkatan baru yang didukung oleh teknologi cloud-native, pemesanan, pembayaran saldo pra-penjualan, dan pengembalian dana dapat diluncurkan secara bersamaan dengan skalabilitas yang ditingkatkan serta latensi yang lebih rendah.

Baca Juga: Alibaba Cloud dan JP Games Hadirkan Metaverse Baru

Selama 11.11 tahun ini, halaman depan Taobao, salah satu platform e-commerce Alibaba, ditingkatkan dengan teknologi tanpa server terbaru, memungkinkan penskalaan otomatis dengan elastisitas ekstrim berdasarkan beban kerja aktual.

Produk database cloud-native Alibaba Cloud juga secara signifikan memperluas kapasitas keranjang belanja konsumen lebih dari dua kali lipat, dari 120 item menjadi 300.

ApsaraDB for Redis Enhanced Edition (Tair), layanan database dalam memori berbasis cloud untuk perusahaan, mendukung fungsi baru seperti pengelompokan dan penyortiran produk, memungkinkan konsumen untuk mengatur keranjang belanja mereka sesuai dengan preferensi mereka sendiri.

Baca Juga: Roadmap Alibaba Cloud untuk Bisnis Internasional

Mereka juga dapat menggunakan fungsi 'pilih' untuk menikmati diskon antar pedagang, memesan barang terlebih dahulu, dan menggunakan voucher untuk pengalaman berbelanja yang lebih memuaskan.

Teknologi inovatif memberikan konsumen pengalaman yang lebih mendalam

Pengalaman berbelanja yang lebih imersif tercipta tahun ini berkat teknologi milik Alibaba dalam mendukung realita yang diperluas. Teknologi Alibaba dalam pemodelan 3D memanfaatkan neural radiance field (NeRF), sebuah teknologi jaringan saraf untuk menghasilkan tampilan baru dari adegan 3D yang kompleks.

Baca Juga: Alibaba Cloud Tawarkan Produk Layanan Keuangan Baru ke Indonesia

Selama 11.11 tahun ini, mereka membantu merek ritel dan furnitur mewah, seperti Burberry, Estee Lauder, dan SK-II, untuk membangun toko virtual di platform e-commerce Tmall.

Melalui rendering 3D yang dikembangkan sendiri dapat secara realistis mewakili cahaya alami, api, dan aliran air alami, serta pemandangan alam luar ruangan yang dibangun untuk merek pakaian olahraga termasuk Descente (Jepang), guna memamerkan produk terbarunya di lingkungan yang hidup dan menyegarkan.

Konsumen juga dapat melihat produk dalam tiga dimensi, memungkinkan mereka memeriksa detail dari dekat, atau mencoba jam tangan dan aksesori pilihan mereka secara virtual berkat teknologi AR. Konsumen juga bebas mengatur berbagai perabot di dalam ruangan, atau tenda untuk berkemah di luar ruangan.

Interaksi ekspresif baru lainnya datang dari marketplace yang didukung teknologi XR di Tmall dan Taobao. Menggunakan teknologi pembuatan ruang 3D otomatis dari lembaga penelitian Alibaba DAMO Academy, shopping street virtual dapat dibangun, menampilkan lebih dari 700 produk dari 70 merek termasuk 30 waralaba yang diakui secara internasional, seperti Hello Kitty Sanrio yang ikonis, dan waralaba Hollywood Minion.

Pembeli dapat memilih avatar mereka sendiri, memeriksa produk dan menempatkannya di keranjang belanja virtual mereka.

Selama festival tahunan yang berlangsung selama 12 hari ini, mulai dari tanggal 31 Oktober hingga 11 November, hampir 2 juta paket dikirimkan oleh kendaraan Xiaomanlv, kendaraan logistik jarak jauh milik Alibaba. 

Jumlahnya menjadi dua kali lipat volume pengiriman paket dari periode yang sama tahun lalu. Robot logistik dikerahkan di lebih dari 400 kampus di seluruh China, yang sangat mengurangi waktu antrian pengiriman paket selama jam sibuk (peak time).

11.11 yang lebih hijau didukung oleh energi bersih

Selain solusi komputasi awan yang membantu mengurangi konsumsi energi, lima pusat data skala besar Alibaba Cloud di seluruh China juga menggandakan jumlah energi bersih yang digunakan untuk mendukung 11.11 tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

Lebih dari 32 juta kilowatt-jam listrik yang digunakan oleh Alibaba Cloud guna mendukung 11.11 tahun ini berasal dari energi terbarukan, naik 30% jumlah rata-rata di setiap hari-nya dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, pusat data Heyuan dari Alibaba Cloud, pusat data skala besar perusahaan cloud terbesar di Cina Selatan, sekarang sepenuhnya telah menggunakan energi bersih.

Teknologi pendinginan imersi yang dikembangkan sendiri oleh Alibaba Cloud telah mengurangi konsumsi energi pusat data, dengan efektivitas penggunaan daya (PUE) mencapai serendah 1,09 - tingkat terdepan di dunia.

Alibaba Cloud juga telah bekerja sama dengan Tmall untuk memanfaatkan platform manajemen karbon, Energy Expert. 

Upaya ini dilakukan guna menyediakan pemodelan jejak karbon online, perhitungan dan sertifikasi untuk lebih dari 40 merek di berbagai sektor, termasuk kertas dan bubur kertas, makanan dan perawatan pribadi, untuk membantu mereka mengkategorikan produk rendah karbon, mengidentifikasi sumber emisi karbon dan melakukan praktik keberlanjutan yang terinformasi guna mengurangi karbon emisi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB