Sempat Bikin Kacau, Fitur Centang di Twitter akan Diluncurkan Kembali, Kapan?

Fitur ini tengah diperbarui agar kelak tak banyak disalahgunakan.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 16 November 2022 | 19:52 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Hitekno.com - Elon Musk mengatakan bahwa Twitter Blue baru, yang memungkinkan Anda membayar 7.99 dolar AS per bulan untuk tanda centang verifikasi biru di sebelah nama Anda, akan diluncurkan kembali pada 29 November.

Dilansir dari The Verge, dalam sebuah tweet, dia mengatakan bahwa dia akan memastikan peluncuran kembali ini akan sangat solid."

Aman untuk mengatakan bahwa peluncuran Blue asli tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Lihat Motor Ini Halangi Mobil yang Lawan Arus, Netizen: Tampan dan Pemberani

Twitter pertama kali mulai meluncurkan langganan Twitter Blue baru di iOS awal bulan ini.

Namun, platform menarik pendaftaran Twitter Blue beberapa hari kemudian setelah gelombang akun terverifikasi palsu muncul di platform.

Kekacauan itu mengakibatkan akun Nintendo palsu yang memposting gambar Mario membalik burung, sementara akun lain yang menyamar sebagai perusahaan farmasi Eli Lilly, yang memposting tweet yang mengatakan bahwa insulin sekarang gratis.

Baca Juga: Petinggi FBI Mengklaim bahwa China Curi Data Warga AS secara Besar-besaran, Aplikasi Ini Jadi Sorotan

Kekacauan tersebut telah menyebabkan sejumlah perusahaan menangguhkan iklan di platform, termasuk General Motors, General Mills, Audi, Volkswagen, dan beberapa lainnya.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

Salah satu perusahaan periklanan terbesar di dunia, Omnicom Media Group, juga telah menghentikan sementara iklan di Twitter.

Dengan Blue yang diluncurkan kembali, Musk mengatakan bahwa mengubah "nama terverifikasi" Anda akan menyebabkan Anda kehilangan tanda centang sampai nama itu dikonfirmasi oleh Twitter.

Baca Juga: 6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Baterai Serba Jumbo, Apa Saja Opsinya?

Tetapi setelah merumahkan setengah perusahaan, ribuan pekerja kontrak, dan memecat beberapa karyawan yang berbeda pendapat, mungkin tidak banyak orang yang tersisa untuk benar-benar melakukan konfirmasi tersebut.

Twitter tidak segera membalas permintaan komentar. Perusahaan tidak lagi memiliki departemen komunikasi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB