Tak Cuma GoTo, Ruangguru Juga Lakukan PHK Massal, Bau Resesi Kental Tercium

Ruangguru dan GoTo lakukan PHK massal, aroma dari resesi mulai tercium.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Sabtu, 19 November 2022 | 14:27 WIB
Ruangguru. (Ruangguru.com)

Ruangguru. (Ruangguru.com)

Hitekno.com - Startup yang dikenal berkecimpung di bidang pendidikan online, Ruangguru, dikabarkan telah melakukan PHK massal terhadap ratusan karyawannya. 

Dilansir dari Suara.com, ratusan karyawan diperkirakan terkena dampak kebijakan ini. 

Tidak diketahui jumlah pasti karyawan yang terkena PHK massal. Namun berdasarkan informasi resmi yang diterima tim media, Ruangguru membenarkan kebenaran kabar PHK tersebut. 

Baca Juga: Viral Wanita Tak Terima Dituduh Selingkuh oleh Suaminya, padahal Habis Liburan Sepekan Sama Mantan, duh!

Ruangguru mengatakan dalam keterangan resmi bahwa ratusan karyawan terkena PHK.

"Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara dratis," tulis tim Corporate Communication Ruangguru.

Ruangguru. (instagram/ruangguru)
Ruangguru. (instagram/ruangguru)

Ruangguru memastikan, karyawan yang kena dampak PHK akan mendapatkan hak-hak mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Viral Wanita Joget di Panggung Tiba-Tiba Tendang HP Penonton, Reaksi Warganet Malah Bikin Prihatin

Tak cuma itu, perusahaan tersebut juga akan memberikan dukungan pada para eks karyawan melalui dukungan konsultasi karir, psikologis, dan akses kelas pengembangan karir.

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat bahwa Ruangguru pada 2020 silam sempat memperoleh pendapatan sebesar US$63 juta sepanjang 2020 dengan laba operasional US$1,8 juta.

Melansir dari Crunchbase, pendanaan terkini Ruangguru diberikan oleh sejumlah investor mencapai US$55 juta (Rp 797 miliar) dengan total nilai diperkirakan US$205,1 juta.

Baca Juga: Mirip tapi Beda, Intip Perbandingan Spesifikasi Realme 10 Pro dan Pro Plus

Sebelumnya, PHK massal juga dilakukan GoTo dengan total karyawan terdampak mencapai 1.300 karyawan.

Berdasarkan keterangan terkait, manajemen menyebut tekanan ekonomi global sebagai penyebab di balik keputusan ini. Namun, hal ini memperlihatkan ancaman tekanan ekonomi dunia tahun 2023 yang mengarah pada resesi.

 

Suara.com/M Nurhadi

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB