Soal Kebocoran Data MyPertamina, Menkominfo Malah Dicuekin Pertamina

Menkominfo telah meminta klarifikasi Pertamina terkait kasus dugaan kebocoran data MyPertamina. Namun belum ada tanggapan dari perusahaan tersebut.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 23 November 2022 | 19:15 WIB
Aplikasi MyPertamina. (MyPertamina)

Aplikasi MyPertamina. (MyPertamina)

Hitekno.com - Kasus dugaan kebocoran data MyPertamina belum usai, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate menyampaikan pihaknya telah meminta klarifikasi dari Pertamina.

Namun Johnny G Plate malah menyebut kalau pihaknya belum menerima klarifikasi dari Pertamina terkait kasus dugaan kebocoran data aplikasi MyPertamina.

Kabar soal tidak adanya klarifikasi Pertamina ini disampaikan Menkominfo dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Gara-Gara Bjorka, Indonesia Jadi Negara dengan Kebocoran Data Terbesar Ketiga, Siapa yang Pertama?

Johnny G Plate mengatakan Kementerian Kominfo sudah meminta klarifikasi ke Pertamina soal kebocoran data, tetapi belum ada tanggapan.

"Hingga saat ini atas dugaan kebocoran data MyPertamina, Kominfo melakukan penelusuran dan pengujian sample data yang beredar di forum jual beli data," kata Menkominfo.

"Kominfo meminta klarifikasi secara resmi kepada Pertamina, Pertamina Patra Niaga. Sampai saat ini, tentu masih ada pembicaraan, belum ada tanggapan resmi tersurat kepada kami," lanjut Johnny G Plate.

Baca Juga: Bukan Hanya Data Pengguna MyPertamina, Deretan Data Pribadi Ini Dijual Bebas di Breached Forum

"Ini terbuka saya sampaikan. Sampai saat ini belum ada," pungkas Menkominfo.

Kasus Dugaan Kebocoran Data MyPertamina 

Diwartakan sebelumnya pada 10 November 2022 lalu bahwa data milik 44 juta pengguna Pertamina dijual Bjorka di forum online. Data-data tersebut diyakini tidak dilindungi dengan ekripsi oleh Pertamina, sehingga bisa dibuka oleh peretas.

Baca Juga: Beraksi Kembali, Bjorka Diduga Bocorkan Data Pengguna MyPertamina

Pertamina ketika itu mengaku masih menyelidiki inside tersebut. Hingga kini belum ada kabar lagi soal penyelidikan kasus tersebut oleh Pertamina.

Kebocoran data pengguna MyPertamina tersebut disesali oleh sejumlah pihak yang menilai Pertamina tidak becus mengelola dan menjaga data pribadi publik.

Adapun yang bocor dari MyPertamina di antaranya adalah data kependudukan hingga besaran gaji pengguna. Bjorka menjual data MyPertamina seharga 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 392 juta.

Baca Juga: Bjorka Bocorkan 44 Juta Data Pengguna MyPertamina, Ada Nomor HP Hingga Penghasilan

Namun hingga laporan ini ditulis, Johnny G Plate menyampaikan kalau Kominfo belum menerima klarifikasi Pertamina terkait kasus dugaan kebocoran data MyPertamina. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Berita Terkait
Berita Terkini

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities...

internet | 12:35 WIB

Spotify memiliki sejumlah fitur untuk para pengguna yang bisa dinikmati di liburan akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru...

internet | 17:57 WIB

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB