Hitekno.com - Elon Musk ingin menunda layanan berbayar Twitter Blue usai menuai berbagai macam kontroversi belum lama ini. Pastinya bukan itu saja alasan penundaan yang dilakukannya.
Sebagai pemilik baru Twitter, Elon Musk kembali mencuitkan soal perubahaan yang akan dilakukannya pada platform media sosial berlogo burung biru ini.
Dalam cuitannya, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan menunda peluncuran kembali layanan berbayar centang biru, Twitter Blue.
Baca Juga: Elon Musk Kembalikan Akun Twitter Donald Trump, Malah Begini Tanggapannya
"Menunda peluncuran kembali Blue Verified sampai ada keyakinan tinggi untuk menghentikan peniruan," tulis Elon Musk dalam cuitan belum lama ini.
"Mungkin akan menggunakan pemeriksaan warna yang berbeda untuk organisasi daripada individu," tambahnya dilansir laman Suara.com, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Banyak Bikin Gaduh, Ternyata Ini Tujuan Elon Musk Ngutak-atik Twitter
Tanda centang biru yang ditambakan sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh publik lainnya.
Tetapi opsi berlangganan, terbuka untuk siapa saja yang siap membayar, diluncurkan awal bulan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan.
Pasalnya, Elon Musk saat ini tengah berjuang mempertahankan pengiklan untuk tetap bertahan di platform media sosial ini.
Baca Juga: Depak Karyawan Twitter secara Besar-besaran, Warganet Samakan Elon Musk dengan Diktator Kamboja
Sebelumnya, perusahaan telah menghentikan layanan langganan centang biru, Twitter Blue dengan biaya 8 Dolar AS (Rp 125 ribuan) yang baru-baru ini diumumkan.
Namun setelah layanan berbayar itu sempat diluncurkan, kini Elon Musk malah berkeinginan untuk menunda kehadiran Twitter Blue. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Baca Juga: Lagi-Lagi Twitter Bikin Gaduh, Elon Musk Ancam Depak Karyawan, Sebabnya Bikin Penasaran