Hitekno.com - Menjabat di Badan Perlindungan pekerja Migran Indonesia (BP2MI), nama Benny Rahmadi kini viral usai beredarnya video permintaan izin tempur ke Presiden RI Joko Widodo.
Pada potongan video tersebut, Benny menyatakan keinginannya untuk melawan pihak yang menyerang pemerintah.
Percakapan ini terjadi saat Jokowi bertemu dengan ketum organisasi relawan sebelum dimulainya acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga: Pro Playernya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Akun IG Rebellion Diserang Netizen
Terkait sosok dari Kepala BP2MI tersebut, menurut LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), eks anggota DPD 2014-2019 untuk dapil Sulut ini punya kekayaan sebanyak 6,8 miliar.
LHKPN yang dilaporkan 30 Maret 2022 ini menyebutkan bahwa ia punya banyak aset, di antaranya empat petak tanah senilai 7,3 miliar rupiah.
Selain itu ia juga punya dua mobil, Toyota Fortuner dan Toyota Sienta dengan total nilai mencapai Rp 555 juta.
Baca Juga: Profil RBL Fearless, Tersandung Kasus Pelecehan Seksual Hingga Putus Kontrak dengan Rebellion Zion
Dipadu dengan harta bergerak lainnya sennilai 211.170.000, kas dan setara kas 94.998.035 dan hutang mencapai 1.345.140.000, total kekayaannya mencapai Rp 6.816.028.035.
Dilihat dari riwayat kariernya, Benny Rhamdani pernah menjadi Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara dari 2003 hingga sekarang.
Ia juga terlibat dalam Gerakan Pemuda Ansor, Sulawesi Utara selama 2 periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
Baca Juga: Call of Duty Warzone Mobile Sudah Bisa Dimainkan, tetapi Cuma di Negeri Seberang
Masih belum usai, ia juga menjadi Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020).
Ia juga pernah memiliki jabatan di dunia sepakbola, yaitu sebagai Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019).
Sementara itu, di kancah perpolitikan, Benny juga berkecipung sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura.
Ia juga pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai PDI Perjuangan selama 3 periode yakni 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.
Benny Rhamdani juga merupakan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 silam.