Hitekno.com - Meta agaknnya ingin memanfaatkan situasi pembelian media sosial Twitter oleh Elon Musk yang banyak dianggap kacau.
Menurut laporan dari Bussines Insider, karyawan dari Facebook dan Instragram telah bertemu secara virtual pada bulan November untuk menggali ide seputar pembuatan media sosial baru yang akan menjadi pesaing Twitter.
"Twitter sedang dalam krisis dan Meta membutuhkan mojo-nya kembali," tulis seorang karyawan Meta dalam sebuah posting, menurut outlet media tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi Lenovo Yoga Slim 7 Pro X: Laptop Premium dengan AMD Ryzen 7 6800 HS dan RAM 32 GB
"Ayo kita ambil ceruk pasar mereka," imbuhnya.
Pada sesi curah pendapat, sekelompok pekerja membahas pembuatan aplikasi mandiri yang berfokus pada teks yang dapat dibuat berdasarkan teknologi Instagram.
Para karyawan juga mempertimbangkan untuk membangun fitur berbasis teks ke dalam platform Instagram yang ada.
Baca Juga: Facebook Ancam Media untuk Tutup Lahan Penyaluran Lahan Berita, Picu Pro dan Kontra
Instagram Notes merupakan fitur baru untuk aplikasi berbagi foto yang mulai diuji Meta selama musim panas.
Komponen baru ini memungkinkan pengguna untuk memposting pesan singkat berbasis teks sementara ke "teman dekat" dan juga followers.
Selama pertemuan, karyawan Meta melontarkan beberapa nama untuk calon pesaing Twitter seperti Realtime, Real Reels, dan Instant, Times melaporkan.
Baca Juga: Kena Komplain TV Mati Gegara Pindah ke Saluran Digital, Reaksi Gibran Rakabuming bak Teknisi
Ini bukan pertama kalinya perusahaan Mark Zuckerberg berusaha menyalin platform media sosial lain.
Instagram juga telah mengambil TikTok secara langsung melalui Instagram Reels
Selain itu, Zuckerberg telah membahas untuk mengubah WhatsApp Meta menjadi pesaing WeChat.
Dulunya pendiri Facebook itu juga telah menyatakan minatnya untuk membeli Twitter di masa lalu.
Pada tahun 2008, Zuckerberg menawarkan untuk membeli Twitter seharga $ 500 juta, tetapi perusahaan menolak tawaran tersebut.