Publik Ekspose GoTo, Paparkan Pertumbuhan Bisnis

GoTo menyampaikan perkembangan terkini serta menegaskan fokusnya pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 08 Desember 2022 | 17:54 WIB
Publik Ekspose GoTo. (GoTo)

Publik Ekspose GoTo. (GoTo)

Hitekno.com - PT GoTo Gojek Tokopedia atau GoTo telah menyelenggarakan menyelenggarakan Publik Ekspose untuk merangkum capaian kinerja dan prioritas bisnis perusahaan tersebut.

Dalam paparan Publik Ekspose tersebut, GoTo menyampaikan perkembangan terkini serta menegaskan fokusnya pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, khususnya setelah berakhirnya periode larangan pengalihan saham (lock-up) investor pra-IPO.

Andre Soelistyo, Direktur Utama GoTo menyampaikan, "Capaian kinerja yang kami bukukan selama kuartal ketiga 2022 semakin menegaskan komitmen Perseroan untuk mengakselerasi langkahnya mencapai profitabilitas. Hal ini dimungkinkan sebagai hasil dari dua prioritas utama kami: Pertama, pertumbuhan yang berkualitas tinggi melalui inovasi produk yang semakin memperdalam sinergi ekosistem khususnya bagi konsumen setia; dan Kedua, pengelolaan beban operasional Perseroan secara disiplin di semua lini usaha. Kehadiran sejumlah produk dan layanan baru seperti GoTo Plus dan perluasan penggunaan GoPayCoins sebagai penghargaan loyalitas di seluruh ekosistem GoTo menjadi salah satu wujud strategi ini, sehingga Perseroan dapat mendorong monetisasi yang semakin baik dan semakin meningkatkan kesetiaan para pengguna dalam ekosistem GoTo." 

Baca Juga: 18 Perusahaan Jasa Berbasis Online yang Kena Badai PHK, Tak Cuma Ruangguru dan GoTo

Jacky Lo, Direktur GoTo menyampaikan, "Kinerja yang solid sepanjang tahun berjalan membuktikan resiliensi Perseroan dan kekuatan fundamental perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Perseroan telah mencatatkan peningkatan signifikan pada margin kontribusi dan EBITDA Grup yang disesuaikan, khususnya dengan segmen On-Demand Services yang telah mencapai margin kontribusi positif pada September 2022, lebih cepat dari perkiraan. Hal ini dicapai Perseroan dengan pertumbuhan yang baik pada bisnis Perseroan serta fokus yang konsisten pada optimalisasi beban operasional Perseroan. Kami berkomitmen melanjutkan tren positif ini melalui pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan efisiensi yang berkesinambungan, untuk mengakselerasi langkah kami mencapai profitabilitas."

Inovasi Produk dan Layanan di Lini Bisnis Utama 

Manajemen GoTo menjabarkan strategi untuk mendorong pertumbuhan berkualitas tinggi melalui berbagai inovasi produk dan layanan baru yang semakin memperdalam sinergi di dalam ekosistem GoTo, termasuk di antaranya: 

Baca Juga: Tak Cuma GoTo, Ruangguru Juga Lakukan PHK Massal, Bau Resesi Kental Tercium

  1. GoPayCoins yang semakin tersedia luas untuk seluruh konsumen di dalam ekosistem GoTo. Sebagai program penghargaan loyalitas tunggal untuk berbagai produk dan layanan GoTo, GoPayCoins memungkinkan terjadinya akuisisi konsumen baru dengan biaya yang lebih efisien, dan memberikan insentif bagi konsumen untuk terus bertransaksi di dalam ekosistem GoTo.
  2. GoTo Plus telah mencatatkan lebih dari 50.000 pelanggan berbayar dalam waktu yang singkat.
  3. GoPayLater Cicil, produk pembiayaan berbasis cicilan, telah diperkenalkan secara terbatas kepada empat juta konsumen terpilih (whitelisted).
  4. GoFood Hemat menawarkan layanan pesan antar makanan dengan biaya yang lebih ekonomis untuk jangkauan pengiriman di bawah dua kilometer.
  5. GoTransit, bekerja sama dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI), memudahkan konsumen membeli tiket KCI melalui aplikasi Gojek. GoTransit telah menjadi pilihan utama penjualan tiket KCI secara online.

Lebih lanjut, manajemen Perseroan kembali memaparkan kinerja Grup GoTo, serta segmen bisnis On-Demand Services, E-Commerce dan Financial ology Services.

Pencapaian GoTo tersebut antara lain:

  • GTV kuartalan Grup tumbuh 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year), mencapai Rp161 triliun.
  • Pendapatan bruto kuartalan Grup tumbuh 30% year-on-year mencapai Rp5,9 triliun.
  • GTV On-Demand Services mencapai Rp15,7 triliun pada kuartal ketiga 2022, tumbuh 24% year-on-year. 
  • GTV E-Commerce Perseroan tumbuh sebesar 15% year-on-year pada kuartal ketiga menjadi Rp69,9 triliun.
  • GTV Financial ology Services mencatatkan pertumbuhan yang baik pada kuartal ketiga sebesar 78% year-on-year menjadi Rp97,1 triliun.

Terkait dampak lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), Perseroan memaparkan hasil dari aktivitas selama kuartal ketiga 2022, di antaranya:  

Baca Juga: GoTo PHK Massal: Karyawan Luar Negeri Juga Kena Dampak, Ini 5 Fakta yang Kamu Perlu Tahu

  • Menerima rating AA dari MSCI untuk kinerja ESG Perseroan, berada di posisi terdepan di industri untuk aksi melawan perubahan iklim, dan berada pada kuartil atas untuk keamanan data, privasi pengguna, dan pengelolaan tenaga kerja.
  • Electrum, perusahaan ventura bersama (joint venture) yang didirikan oleh GoTo bersama dengan TBS Energi Utama, telah mencatatkan empat juta kilometer jarak tempuh untuk perjalanan kendaraan elektrik roda dua, melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebanyak satu juta kilometer sampai dengan akhir 2022.
  • Meluncurkan Tokopedia Hijau, panduan khusus e-commerce pertama Perseroan untuk mendukung pedagang yang bertransisi menuju kegiatan usaha yang berkelanjutan, termasuk mengurangi pengepakan dan beban usaha yang berlebihan.
Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB