Hitekno.com - Tahun 2023 diprediksi menjadi tahun yang sangat menantang, termasuk untuk perusahaan telekomunikasi.
Telkom Indonesia Tbk menjawab tantangan tersebut dengan meneruskan langkah transformasi melalui ketiga pilar bisnis digital dan strategi utama Five Bold Moves, yang dijalankan demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation.
Demikian yang disampaikan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, dalam kegiatan Breakfast with Telkom: Facing 2023 with Strong Fundamental, di Telkom Landmark Tower Jakarta, Rabu (7/12/2022) dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: Kolaborasi Free Fire dan JKT48, Photocard Ekslusif hingga Mabar
Dalam pidatonya, Kartika Wirjoatmodjo memaparkan bahwa ada tiga agenda besar Kementerian BUMN dalam mendukung transformasi digital Indonesia, antara lain membangun infrastruktur digital, mengakselerasi ekosistem digital dan menumbuhkembangkan talenta digital.
Di tengah tekanan industri telekomunikasi yang sangat besar, setiap negara melakukan penyesuaian model bisnis seperti di India dan Amerika Serikat.
Selama dua tahun terakhir, Telkom melakukan restrukturisasi strategi dan beberapa perbaikan pada business model yang berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.
Baca Juga: Turnamen Point Blank Tingkat Nasional, Grand Final PBNC 2022 Digelar Offline
Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah memaparkan langkah transformasi Telkom dan strategi utama Five Bold Moves.
“Sejak 2020 Telkom telah mencanangkan transformasi dimana dua tahun pertama kami fokus pada membangun fundamental untuk mejaga pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan agar lebih sehat. Dua tahun berikutnya dimulai dari tahun ini, Telkom mencanangkan Five Bold Moves, yakni lima program utama yang akan menjadi value creation ke depan. Hingga nanti pada 2024, diharapkan Telkom sudah dapat menikmati hasilnya. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom masih cukup menjajikan tidak hanya dari sisi top line, tapi juga middle, dan bottom line,” jelas Ririek.
Ia menambahkan, lima strategi utama perusahaan yang terdiri dari inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo. Telkom masih terus fokus menjalankan inisiatif tersebut, dengan penekanan saat ini pada FMC, InfraCo dan Data Center Co.
Baca Juga: Kolaborasi dengan BMW, Segini Harga iQOO 11 5G di Indonesia
Suara.com/Fabiola Febrinastri