Hitekno.com - Ketahui sederet fakta skandal penyensoran Twitter yang telah dibongkar Elon Musk, pemilik baru platform media sosial tersebut. Ada apa dengan Twitter yang baru berpindah tangan kepemilikannya ke Elon Musk ini?
Satu-satunya tujuan Elon Musk membeli Twitter adalah untuk mengurasnya dari sayap kiri atau kanan ekstrim mana pun. Dia tetap yakin platform harus menjadi tempat di mana ide-ide dari kedua sisi spektrum harus didengar tanpa sensor.
Dilaporkan Marca, untuk waktu yang lama sejak platform dibuat, Twitter diambil alih oleh ekstrim kiri dan mereka menggunakannya untuk kepentingan politik.
Baca Juga: Elon Musk Mau Tingkatkan Jumlah Karakter Maksimal di Twitter hingga Tembus Ribuan Karakter
Elon Musk segera menghentikannya dengan merilis file Twitter, yang mengungkap pengaruh jelas platform tersebut pada politik. Elon Musk semakin digambarkan sebagai pendukung sayap kanan dan supremasi kulit putih untuk ini.
Namun sang bos Tesla dan SpaceX tersebut tidak peduli, dia terus merilis informasi sensitif yang mungkin membuatnya bermasalah dengan kekuatan yang ada.
Dalam rilisan kedua File Twitter, Elon Musk membuat petunjuk lain yang menempatkan semua sayap kiri dan Demokrat di tempat yang sangat buruk.
Baca Juga: Fitur Moments di Twitter Mendadak Lenyap, Apa Penyebabnya?
Ternyata, banyak karyawan Twitter kiri memperkuat budaya pembatalan pada orang-orang dari kanan yang menggunakan Twitter untuk mengekspresikan idenya.
Pengungkapan daftar hitam orang-orang dengan banyak pengikut tetapi ide-ide sayap kanan diperlihatkan kepada publik. Namun mereka terus-menerus menyembunyikan profil atau tweet mereka.
Berikut deretan fakta skandal penyensoran Twitter yang tim HiTekno.com rangkum dari Marca untuk kamu.
Baca Juga: Beda dari Dahulu, Pengguna Twitter akan Mendapat Pemberitahuan Jika Kena Shadowbanned
Itulah deretan fakta skandal penyensoran Twitter yang diungkap oleh Elon Musk. Skandal penyensoran ini menjadi pro dan kontrak untuk berbagai pihak. Selain itu rilisan file Twitter dari Elon Musk juga dianggap membahayakan dirinya sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat.