Usai Beli Twitter, Elon Musk Kini Lirik Platform Media Sosial Lain?

Hitekno.com - Elon Musk dilaporkan kembali melirik platform media sosial lain setelah sukses beli Twitter dengan harga 44 miliar dolar AS. Platform media sosial apa lagi yang hendak diakuisisi?

Dikutip dari Suara.com, Elon Musk diduga akan mengakuisisi mengakuisisi platform media sosial lain. Yankin Substack yang disebut-sebut akan jadi target selanjutnya.

Fans mendesak Elon Musk untuk mau mengakuisisi Subtrack kemudian menghubungkan ke Twitter. Hal ini disampaikannya melalui cuitan di Twitter.

Baca Juga: Elon Musk Ungkap Kapan akan Tinggalkan Posisi CEO di Twitter

Elon Musk dalam tanggapan selanjutnya mengklaim bahwa dia akan mempertimbangkan pendapat soal menghubungkan Twitter dan Subtrack ini.

Seorang pengguna Twitter, Wall Street Silver menulis bahwa masuk akal bagi Twitter untuk mengakuisisi Substack dan mengintegrasikan kedua platform.

Dia juga percaya bahwa "Twitter plus Substack menciptakan persaingan besar-besaran secara instan untuk media korporat warisan yang sudah usang".

Baca Juga: Elon Musk Siap Mundur dari CEO Twitter Jika Syarat Ini Terpenuhi

Menanggapi Wall Street Silver, Elon Musk mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan proposal tersebut.

"Saya terbuka untuk gagasan itu," cuit petinggi Tesla dan SpaceX tersebut dilansir laman Gizchina, Kamis (29/12/2022).

Platform Media Sosial Substack 

Baca Juga: Belum Lama Jadi Pemilik, Elon Musk Mau Jual Twitter?

Apa itu Substack dan kenapa menarik Elon Musk? Substack adalah layanan buletin email yang berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat.

Melalui platform Substack ini, memungkinkan penulis dan podcaster independen untuk menerbitkan konten langsung ke audiens mereka dan mendapatkan bayaran untuk berlangganan.

Baru-baru ini, banyak pembuat konten mendesak penggemar untuk mendaftar ke Substack mereka.

Ini bisa menjadi pengganti sampai mereka dapat mengarahkan pelanggan kembali ke platform media sosial yang baru.

Akankah benar nantinya Elon Musk akuisi Substack dan mengintergrasikan dengan Twitter? Kita tunggu perkembangan selanjutnya. (Suara.com/ Dythia Novianty)