Elon Musk Umumkan Perubahan di Twitter, Server Makin Ngebut?

Pengusaha ini kembali membuat ubahan pada media sosial yang ia beli belum lama ini. Apa itu?

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 29 Desember 2022 | 18:27 WIB
Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Elon Musk. (YouTube/ The Boring Company)

Hitekno.com - Pengusaha dan pemilik Twitter Elon Musk mengumumkan penerapan perubahan pada server database jejaring sosial untuk mempercepat pekerjaannya.

"Perubahan arsitektur server backend yang signifikan diluncurkan. Twitter seharusnya merasa lebih cepat," cuit Musk seperti dilansir dari Sputnik News.

Pada akhir Oktober, Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai $44 miliar, sebuah perusahaan AS yang didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di San Francisco, California.

Baca Juga: Ditinggal Penjual Bakso Saat Sedang Makan, Pria Ini Bingung Cara Kembalikan Mangkok

Setelah pengambilalihan, Musk mengubah operasi sehari-hari perusahaan, termasuk penghentian eksekutif Twitter yang bertanggung jawab atas privasi, keamanan siber, dan sensor platform, serta sekitar dua pertiga karyawan Twitter.

Miliarder itu berencana untuk meliberalisasi kebijakan editorial jejaring sosial, yang telah banyak dikritik karena sangat menyensor konten.

Musk juga memperingatkan bahwa Twitter akan "melakukan banyak hal bodoh" dalam waktu dekat. Perusahaan bermaksud untuk "menjaga apa yang berhasil dan mengubah apa yang tidak berhasil".

Baca Juga: Bocil Latto-latto Mulai Meresahkan, Netizen Keluhkan Hal Ini

Pada 18 Desember, kepala Twitter memposting jajak pendapat yang menanyakan kepada pengguna apakah dia harus mundur sebagai kepala eksekutif platform media sosial. Jajak pendapat ditutup setelah 12 jam pemungutan suara, dengan lebih dari 17,5 juta pengguna telah berpartisipasi di dalamnya.

Sekitar 57.5% pengguna memilih mendukung pengunduran diri Musk, dengan hanya 42.5% yang memberikan suara menentangnya. Setelah jajak pendapat, Musk berjanji untuk mundur sebagai CEO Twitter segera setelah dia menemukan "seseorang yang cukup bodoh" untuk menggantikannya.

Baca Juga: 7 Alternatif Microsoft Word, Ada yang Gratis Tak Perlu Aktivasi

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB