Hitekno.com - TikTok beberapa waktu terakhir mengerjakan pembaruan untuk memburu konten sensitif di platform mereka. TikTok ini dilaporkan akan lebih serius melakukan pengawasa pada konten-konten di patform mereka.
Update baru TikTok untuk pengawasan konten sensitif ini sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk meningkatkan fitur keamanan bagi pengguna yang lebih muda.
Aplikasi tersebut meluncurkan sistem peringkat baru awal tahun ini, yang disebut Level Konten, untuk membantunya mengidentifikasi lebih banyak konten "dewasa".
Baca Juga: TikTok Tengah Matangkan Fitur Baru Biar Kontennya Ramah untuk Anak
Sekarang, perusahaan memiliki pembaruan lain atas upaya tersebut, sebagaimana melansir laman Engadget, Minggu (1/1/2023).
Dalam sebuah posting blog, TikTok mengatakan bahwa mereka meluncurkan versi baru dari "model sugestif garis batas", yang digunakan perusahaan untuk secara otomatis mengidentifikasi "konten seksual eksplisit, sugestif, atau garis batas".
Menurut juru bicara TikTok, model baru ini lebih mampu mendeteksi apa yang disebut "konten garis batas", video yang tidak secara eksplisit melanggar aturan aplikasi, tetapi mungkin tidak cocok untuk pengguna yang lebih muda.
Baca Juga: Platform Media Sosial Terpopuler 2022, TikTok Kalah dari Facebook
TikTok bukan satu-satunya platform yang menyaring jenis atau level konten ini dari rekomendasi.
Instagram telah lama berusaha untuk menyingkirkan konten garis batas dari rekomendasinya juga.
Tetapi konten dengan tema yang lebih "dewasa", tetapi tidak mengandung ketelanjangan eksplisit, telah lama menjadi lebih sulit untuk dideteksi secara konsisten oleh sistem otomatis.
Baca Juga: Staf DPR AS Dilarang Instal TikTok, Dianggap Berisiko Tinggi
TikTok tidak menawarkan secara spesifik seberapa akurat sistem baru itu, tetapi ia berbagi bahwa dalam 30 hari terakhir perusahaan telah "mencegah akun remaja melihat lebih dari 1 juta video yang menjurus ke arah seksual."
Di tempat lain, aplikasi ini juga meluncurkan kemampuan pembuat konten untuk membatasi video mereka hanya untuk pemirsa dewasa.
Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk video langsung, tetapi sekarang juga akan diaktifkan untuk klip bentuk pendek.
Baca Juga: Petinggi FBI Sebut TikTok Jadi Ancaman Keamanan Nasional AS, Jadi Alat Spionase?
Itulah laporan terbaru dari TikTok yang menyiapkan pengawasan konten sensitif dalam platform mereka. (Suara.com/ Dythia Novianty)