Hitekno.com - Kabar jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal menjadi duka mendalam untuk dunia. Merekam data-data momen mencekam dan tragis ini, detik-detik jatuhnya Yeti Airlines muncul dengan jelas di laman FlightRadar24.
Laporan sebelumnya dari pihak berwajib menyebutkan bahwa Yeti Airlines jatuh di dekat Bandara Internasional Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1/2023) lalu. Pesawat ini jatuh dalam menempuh perjalanan dari Kathmandu ke Pokhara.
Saat akan tiba di lokasi tujuan, pesawat Yeti Airlines diduga kuat mengalami kehilangan daya angkat hingga membuat pesawat akhirnya menukik dan jatuh. Sebelumnya, pihak staff bandara memastikan jika tidak ada masalah apapun dengan pesawat sebelum lepas landas.
Baca Juga: Realme 9 Pro Plus 5G vs Realme 10 Pro Plus: Sektor Mana Saja yang Diupgrade?
Mengenai momen mencekam dan tragis ini, FlightRadar24 melalui akun Twitter resminya mengungkap detail jatuhnya pesawat Yeti Airlines dalam perjalanannya dari Kathmandu menuju Pokhara, Nepal.
Sedikit penjelasan mengenai detail pesawat, Yeti Airlines ini memiliki nomor model ATR 72-500 berusia 15 tahun yang menggunakan transponder tua.
Baca Juga: Coach TODAK Mengundurkan Diri Usai Kalah di M4 World Championship, Netizen: Acil Menyusul?
Pesawat Yeti Airlines lepas landas dari Kathmandu pada pukul 04.47 waktu setempat. Usai mengudara, transponder pesawat mendadak berhenti mengirimkan data posisi pada pukul 05.05 waktu setempat.
Sinyal terakhir yang dikirimkan oleh pesawat tersebut ada pada pukul 05.12 waktu setempat pada ketinggian 2875 kaki. Angka ini meningkat jauh mengingat lokasi Bandara Pokhara berada di ketinggian 2700-2800 kaki.
FlightRadar24 menyebut jika sepanjang perjalanan, transponder Yeti Airlines salah mengirimkan informasi mengenai ketinggian dan kecepatan. Hal ini nampak jelas dalam laman FlightRadar24 yang menunjukan perubahan warna untuk mencatat ketinggian pesawat.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Begini Bocoran Spesifikasi Google Pixel Fold
Lebih lanjut, FlightRadar24 masih harus mengelola data ADS-B dari pesawat Yeti Airlines guna mengetahui informasi detail terkait pesawat tersebut sebelum kemudian jatuh dan menewaskan seluruh penumpang, pilot serta awak kabin.