Tak Hanya Indonesia, Transaksi GoFood di Vietnam Terus Tumbuh

Kinerja GoFood dibuktikkan melalui meningkatnya nilai transaksi di Indonesia dan Vietnam di atas rata-rata industri pesan antar makanan Asia Tenggar.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 19 Januari 2023 | 15:17 WIB
Ilustrasi GoFood. (GoTo)

Ilustrasi GoFood. (GoTo)

Hitekno.com - GoFood tidak hanya sukses di pasaran industri pesan antar makanan Indonesia saja, namun juga menunjukkan pertumhuhan di Vietnam.

Hal ini disampaikan PT GoTo Gojek Tokopedia melalui rilis resminya yang mengungkap bagaimana GoFood memperkuat basis layanan di Indonesia dan Vietnam.

Kinerja online food delivery (OFD) Gojek ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai transaksi di Indonesia dan Vietnam di atas rata-rata industri pesan antar makanan Asia Tenggara berkat pertumbuhan jumlah pelanggan setia dan meningkatnya rata-rata nilai transaksi per pelanggan di semester II - 2022.

Baca Juga: Komunitas Partner GoFood Menjadi Wadah Terlengkap untuk Dorong UMKM Kuliner

Dibandingkan tahun 2021, nilai transaksi GoFood Indonesia dan Vietnam berhasil tumbuh lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata industri pesan antar makanan di Asia Tenggara di tahun 2022.

Kinerja positif GoFood selama tahun 2022 disokong oleh peningkatan proporsi pelanggan setia di Indonesia dari 38% menjadi 52% dari total jumlah pelanggan GoFood.

Tren positif bisnis GoFood di Indonesia diikuti bisnis GoFood di Vietnam, yang mana nilai transaksi meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2021. Kesuksesan ini merupakan wujud keberhasilan strategi GoFood yang berfokus pada pertumbuhan basis pelanggan setia dan berkualitas melalui inovasi produk.

Baca Juga: Dorong UMKM Kuliner Go Global, GoFood Turut Antar Teguk Ekspansi ke New York

Director/Head of Food and Indonesia Sales & Ops PT GoTo Gojek Tokopedia, Catherine Hindra Sutjahyo mengungkapkan setiap inovasi di GoFood berfokus untuk mengembangkan solusi produk agar pelanggan semakin setia.

"Pelanggan memiliki keinginan dan perilaku konsumsi makanan yang berbeda-beda. Dengan berbekal pengalaman kami selama delapan tahun menjadi ahli di pasar OFD, kami menganalisis dan memanfaatkan data untuk memetakan kebutuhan setiap pelanggan (personalisasi) agar dapat menghadirkan pilihan yang tepat supaya konsumen semakin loyal terhadap layanan kami." ungkap Catherine Hindra Sutjahyo.

"Tidak hanya di sisi pelanggan, kami pun mampu mengembangkan solusi bagi mitra usaha kuliner agar mereka dapat menargetkan segmen pelanggan dengan lebih efektif. Secara bersamaan, kami juga membantu mitra usaha kuliner GoFood meningkatkan keahlian mengelola bisnis secara berkelanjutan. Tujuannya agar basis pelanggan setia di GoFood dapat tumbuh dan mendukung bisnis yang sehat tanpa ketergantungan pada promosi" lanjutnya.

Baca Juga: GoFood Kenalkan Fitur Mode Hemat, Bisa Pesan Makan Gratis Ongkos Kirim

Langkah GoFood menuju pertumbuhan yang sehat dalam rangka mempercepat profitabilitas meliputi tiga strategi utama:

  1. Memperkuat brand GoFood sebagai layanan OFD yang memberikan pengalaman kuliner paling menyenangkan dengan rekomendasi tepat berbasis teknologi pencarian. Teknologi ini mampu merekomendasikan menu makanan dan pilihan resto yang sesuai dengan selera, histori, dan budget masing-masing pelanggan.
  2. Mengembangkan teknologi machine learning untuk alokasi promo yang lebih efektif ke calon pelanggan (potential user), pelanggan baru (new user) maupun yang telah menjadi pelanggan GoFood (existing user) yang dapat didorong menjadi pelanggan setia.
  3. Meningkatkan efisiensi dari promo yang dilakukan secara mandiri oleh mitra usaha GoFood (merchant funded promo) untuk membantu meningkatkan pendapatan mitra usaha sekaligus menekan biaya pemasaran mereka.
     

Sepanjang tahun 2022, GoFood sukses menjalankan beragam inisiatif yang menghadirkan solusi atas kebutuhan pelanggan serta mendukung pertumbuhan bisnis. Mode Hemat, misalnya, hadir untuk memberikan opsi biaya ongkir yang lebih terjangkau untuk menjaga daya beli pelanggan.

Selain itu, GoFood juga meluncurkan menu dengan porsi lebih kecil dengan harga lebih terjangkau. Lebih lanjut, paket berlangganan GoFood PLUS juga semakin memperoleh animo positif dari masyarakat yang mana jumlah paket langganan naik hampir 60% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: GoFood Hadirkan Fitur Rekomendasi Berbasis Pencarian

Sejalan dengan apa yang dihadirkan untuk pelanggan, GoFood juga menjaga keberlangsungan ekosistem agar para mitra usaha kuliner dapat terus mengembangkan bisnisnya, termasuk melalui Dapur Bersama yang merupakan layanan cloud kitchen untuk mendorong ekspansi mitra usaha dan mendekatkan pelanggan dengan kuliner favorit mereka.

Di 2022, di tengah maraknya layanan cloud kitchen yang gulung tikar di industri OFD, jumlah Dapur Bersama GoFood justru meningkat 170% dibandingkan tahun 2021, yakni menjadi 73 lokasi Dapur Bersama yang tersebar di 12 kota besar di Indonesia. Sementara, jumlah mitra usaha kuliner GoFood di Indonesia pada 2022 meningkat sebanyak 45% dibanding 2021.

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB