Hitekno.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence diyakini akan semakin berkembang di masa depan. Startup ini berhasil membangun platform pemasaran berbasis AI.
Bernama RAD, perusahaan tersebut mengklaim bahwa mereka mampu mengembangkan platform marketing AI pertama di dunia yang dapat memahami emosi.
Melalui pemodelan komputer, AI milik RAD diklaim dapat memahami "emosi" sehingga menghadirkan bahasa otentik yang lebih mengena ke target pasar.
Baca Juga: Bangun Infrastruktur Rendah Karbon, Huawei Masuk Daftar A CDP
Berdasarkan riset yang dilakukan RAD AI, banyak perusahaan global yang menghabiskan lebih dari 75 miliar dolar AS atau Rp 1.119 triliun untuk kampanye pemasaran yang tidak efektif.
Mereka mengklaim bahwa platform milik perusahaan mempunyai akurasi 92 persen untuk menjangkau target pemasaran.
Dikutip dari Benzinga, RAD mengumpulkan pendanaan melalui layanan crowdfunding Wefunder. Layanan crowdfunding tersebut memungkinkan startup yang terdaftar memperoleh investor secara online.
Baca Juga: KoinWorks: UMKM sebagai Penopang Ekonomi Indonesia 2023
RAD telah mengumpulkan lebih dari 2,5 juta dolar AS atau Rp 37 miliar dari investor ritel. Startup tersebut juga didukung oleh Fidelity Investments dan Expert Dojo.
Melalui situs resminya, RAD AI mengungkap bahwa beberapa perusahaan besar seperti UBS, Fisker, Crush Soda, Magellan Health, dan lain-lain telah menggunakan platfom AI mereka.
RAD turut mengklaim bahwa mereka dapat meningkatkan laba atas investasi (ROI) sebanyak 300 persen untuk kampanye tertentu.
Baca Juga: Fokus di Industri Pertanian, Startup EdenFarm dapat Pendanaan Resmi dari Telkomsel
Klien mengalami peningkatan rata-rata 100 persen untuk kampanye pemasaran efektif menggunakan RAD AI.
Platform mengambil data, mengaudit semuanya mulai dari artikel blog hingga video, lalu mengembangkan rencana untuk menargetkan audiens yang ingin dijangkau oleh tim.
AI bisa menghasilkan pesan bahasa yang dioptimalkan dan dapat ditampilkan kepada audiens target perusahaan.
Baca Juga: Ternyata Ada Startup yang Tega PHK Massal Karyawan Tanpa Pesangon
Proses tersebut mengurangi waktu yang diperlukan untuk meluncurkan kampanye pemasaran dan meningkatkan ROI-nya secara signifikan, klaim RAD.
Startup digital tersebut didirikan pertama kali pada 2015 dan memiliki kantor pusat di Santa Monica, Amerika Serikat.