Apa Itu Angel Investor, Apakah Startup Selalu Membutuhkannya?

Apa dampak Angel Investor bagi startup, apakah selalu dibutuhkan, bisakah tanpa mereka?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 04 Februari 2023 | 14:21 WIB
Ilustrasi Startup. (Pixabay)

Ilustrasi Startup. (Pixabay)

Hitekno.com - Angel Investor menjadi salah satu istilah yang cukup populer di kalangan perusahaan rintisan atau startup. Namun apa itu Angel Investor sebenarnya dan apa manfaatnya bagi startup.

Bagi kamu yang hendak memulai startup, akan sangat penting untuk mengetahui apa itu Angel Investor termasuk apa dampaknya.

Berikut ini dirangkum tim HiTekno.com soal berbagai hal terkait Angel Investor dengan bisnis startup terkini.

Baca Juga: 3 Alasan Startup Tetap Menarik Bagi Generasi Milenial dan Gen-Z

Apa Itu Angel Investor

Angel Investor adalah individu yang membuat investasi swasta dalam perusahaan startup. Biasanya memberikan dukungan keuangan dan bantuan bisnis kepada startup.

Sebagai gantinya, Angel Investor akan mendapatkan saham atau bagian kepemilikan dalam perusahaan startup yang menerima investasi mereka.

Baca Juga: Kolaborasi Google for Startups dengan Impactto, Beri Bimbingan ke Pendiri Startup

Tujuan dari Angel Investor adalah untuk membuat keuntungan finansial, sambil membantu mengembangkan dan memajukan bisnis baru.

Apakah Startup Butuh Angel Investor

Startup tidak harus membutuhkan Angel Investor, tetapi banyak startup yang memilih untuk bekerja sama dengan mereka.

Baca Juga: 1000 Startup Digital Kemenkominfo, Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Digital Nation

Karena Angel Investor dapat memberikan dukungan keuangan dan jaringan yang berharga bagi perkembangan bisnis startup.

Angel Investor dapat memberikan tambahan modal yang diperlukan oleh startup, membantu menyediakan akses ke pasar dan jaringan bisnis yang lebih luas, dan memberikan masukan dan dukungan strategis.

Namun, ada juga beberapa risiko yang terkait dengan bekerja sama dengan Angel Investor. Seperti kehilangan kendali atas bisnis, konflik antara pemilik dan investor, dan masalah keuangan yang timbul.

Baca Juga: Bantu UMKM, Niagahoster Jalin Kerja Sama dengan 1000 Startup Digital Kemenkominfo

Oleh karena itu, penting bagi startup untuk mempertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan dari bekerja sama dengan Angel Investor sebelum membuat keputusan.

Ilustrasi investasi. (Pixabay)
Ilustrasi investasi. (Pixabay)

Kelebihan dan Kekurangan Angel Investor bagi Startup

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bekerja sama dengan Angel Investor bagi startup dirangkum tim HiTekno.com untuk kamu:

Kelebihan:

  • Modal tambahan: Angel Investor memberikan tambahan modal yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan bisnis startup.
  • Dukungan bisnis: Angel Investor biasanya memiliki pengalaman dan jaringan bisnis yang berharga yang dapat membantu startup memperoleh akses ke pasar dan menjalankan bisnis dengan lebih efisien.
  • Masukan dan dukungan strategis: Angel Investor dapat memberikan masukan dan dukungan strategis yang berguna bagi pengembangan bisnis startup.

Kekurangan:

  • Kehilangan kendali: Bekerja sama dengan Angel Investor dapat mengakibatkan startup kehilangan kendali atas bisnis mereka. Karena Angel Investor memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan.
  • Konflik antara pemilik dan investor: Ada potensi konflik antara pemilik dan Angel Investor mengenai visi dan strategi bisnis yang berbeda.
  • Masalah keuangan: Startup harus memenuhi harapan dan target keuangan yang ditetapkan oleh Angel Investor, yang dapat mempengaruhi fokus dan prioritas bisnis mereka.
  • Investasi yang tidak terjangkau: Bekerja sama dengan Angel Investor dapat menjadi mahal dan tidak terjangkau bagi beberapa startup, terutama yang baru memulai.

Oleh karena itu, penting bagi startup untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari bekerja sama dengan Angel Investor sebelum membuat keputusan dan memastikan bahwa mereka memahami sepenuhnya risiko dan tanggung jawab yang terkait.

Bagaimana Startup Menarik Perhatian Investor

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh startup untuk menarik perhatian dan memperoleh investasi dari Angel Investor:

  • Persiapkan bisnis plan: Startup harus memiliki bisnis plan yang jelas dan terperinci, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan berkembang dan menghasilkan keuntungan.
  • Identifikasi Angel Investor potensial: Startup harus mencari dan mengidentifikasi Angel Investor yang sesuai dengan industri dan bisnis mereka.
  • Buat pertunjukan yang menarik: Startup harus mempersiapkan presentasi yang memikat dan menjelaskan secara efektif visi dan misi bisnis mereka, serta memperlihatkan potensi pasar dan pertumbuhan.
  • Buat jaringan: Startup haris menjaring dan membangun hubungan dengan Angel Investor, investor lain, dan ekosistem startup lokal.
  • Terima masukan dan perbaiki bisnis: Startup harus terbuka dan siap menerima masukan dan saran dari Angel Investor dan memperbaiki bisnis mereka sesuai dengan saran tersebut.
  • Negosiasikan deal: Setelah menarik perhatian Angel Investor, startup harus mempersiapkan dan melakukan negosiasi yang cermat dan adil untuk memperoleh investasi.

Sebagai tambahan, startup juga dapat mencari bantuan dari konsultan atau organisasi yang mengkhususkan diri dalam membantu startup memperoleh investasi.

Itulah beberapa penjelasan apa itu Angel Investor dan dampaknya bagi startup.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB