Jualan Snack, Pria Ini Mampu Bangun Startup Senilai Puluhan Triliun

Nilai startup milik pria ini mencapai 5 miliar dolar AS atau Rp 75 triliun.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 06 Februari 2023 | 11:26 WIB
Produk camilan Kind Snack. (Kind Snack)

Produk camilan Kind Snack. (Kind Snack)

Hitekno.com - Setiap orang biasanya memiliki sebuah momentum untuk meraih kesuksesan terbesar. Pria yang awalnya berjualan jam tangan ini akhirnya mampu membuat startup snack bernilai miliaran dolar AS atau puluhan triliun rupiah.

Saat menjadi petinggi startup, ia sempat berhutang hingga 220 juta dolar AS untuk "membeli kembali" perusahaannya.

Setelah ia membeli saham perusahaan dalam jumlah besar, nilai startup miliknya mencapai 5 miliar dolar AS atau Rp 75 triliun.

Baca Juga: Pendiri Spotify Buat Startup Baru, Incar Bisnis Perawatan Kesehatan

Pria yang mengambil risiko sangat besar itu adalah Daniel Lubetzky. Ia lahir pada 1968 di Mexico City, Meksiko.

Lahir dan besar di Meksiko, ia lantas berkuliah pada Trinity University di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Daniel Lubetzky pendiri startup Kind Snack. (Instagram/ @daniellubetzky)
Daniel Lubetzky pendiri startup Kind Snack. (Instagram/ @daniellubetzky)

Saat kuliah, ia berbisnis jam tangan. Lubetzky mampu mendirikan perusahaan jam tangan eceran berskala kecil yang bernama Da'Leky Times.

Baca Juga: IMF: Sanksi Penjualan Chip ke China Bisa Berdampak Buruk untuk Ekonomi Global

Berjualan jam tangan tak menjadi lompatan terbesar pada hidupnya. Daniel Lubetzky justru sukses setelah ia terjun ke bisnis makanan ringan.

Pada tahun 2003, Daniel Lubetzky prihatin melihat fenomena ngemil yang tidak sehat dan meningkatnya kasus obesitas di Amerika.

Ia lantas meluncurkan Kind Snack yang diklaim baik untuk tubuh. Setelah didirikan, Kind menjadi perusahaan makanan ringan dengan pertumbuhan tercepat di AS.

Baca Juga: Saham Pfizer Anjlok Seiring Menurunnya Permintaan Obat Covid

Dilansir dari CNBC, Kind bernilai 5 miliar dolar AS saat diakuisisi oleh perusahaan raksasa makanan ringan, Mars pada tahun 2020.

Meski begitu, startup Kind Snack sempat bernilai 16 juta dolar AS saat berada di bawah naungan firma ekuitas swasta VMG Partners.

Lubetzky pernah melakukan pertaruhan besar. Dia membeli kembali saham perusahaannya dari VMG. Mengundang investor berarti bahwa perusahaan tak dimiliki sepenuhnya oleh Lubetzky.

Baca Juga: Bisnis Kemasan Produk, Startup FlexyPack Siap Melantai di Bursa Saham

Daniel Lubetzky pendiri startup Kind Snack. (Kind Snack)
Daniel Lubetzky pendiri startup Kind Snack. (Kind Snack)

Terdapat kesepakatan yang meminta Lubetzky untuk menjual perusahaan dalam waktu lima tahun. Namun setelah empat tahun, Lubetzky merasa dirinya masih menjadi orang terbaik untuk pekerjaan itu.

Lubetzky memutuskan untuk membeli saham dan mengumpulkan uang 220 juta dolar AS atau Rp 3,3 triliun.

Angka triliunan itu bukan sepenuhnya uangnya melainkan ia mengumpulkan uang kas perusahaan sebelumnya dan berhutang ke bank.

"Tapi itu adalah momen menakutkan. Bagaimana jika terjadi kesalahan? Kemudian, tiba-tiba, Anda memiliki begitu banyak hutang, dan Anda bahkan mungkin kehilangan perusahaan Anda. Saya mengalami malam tanpa tidur. Kami memiliki pinjaman sekitar 200 juta dolar AS. Saya juga berharap saya tahu pada tahun 2008 bahwa ketika saya bernegosiasi dengan perusahaan ekuitas swasta, itu bukan jalan raya. Begitu Anda mendatangkan investor, itu bukan lagi perusahaan Anda. Anda harus ingat bahwa sekarang ini adalah perusahaan yang Anda dan orang lain miliki," ungkap Lubetzky kepada CNBC.

Pria 58 tahun ini akhirnya menjadi billionaire anyar pada 2018. Setelah Kind Snack mengumpulkan penjualan fantastis, ia menggadaikan Kind ke perusahaan lebih besar, Mars.

Pada 2019, Daniel Lubetzky menjadi cover majalah Forbes. Ia mampu mengelola dan mendirikan perusahaan snack dengan nilai puluhan triliun rupiah. Startup Kind Snack miliknya menjadi salah satu perusahaan makanan ringan terbesar di Amerika Serikat.

Berita Terkait
Berita Terkini

Pinhome mengungkap banyak temuan menarik tentang harga rumah di kuartal 2 lalu....

internet | 15:52 WIB

Apa pentingnya penggunaan watermark remover untuk hapus watermark foto?...

internet | 18:55 WIB

Asia Tenggara Menunjukkan Kesadaran Keamanan Email Lebih Tinggi Dibanding Kawasan Berkembang Lainnya...

internet | 13:27 WIB

NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan....

internet | 13:58 WIB

Melalui RUPS, Arkadia Digital Media melaporkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen selama 2023....

internet | 11:18 WIB