Hitekno.com - Peresmian Kawasan Sains dan Teknologi Solo opark di Surakarta, Jawa Tengah, telah berlangsung pada Senin (06/02/2023). Solo opark diharapkan jadi kawasan transformasi digital dan human capita.
Ekonomi digital Indonesia pada 2022 kemarin telah menjadi salah satu kunci percepatan pemulihan dan peningkatan daya tahan ekonomi nasional.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, Ekonomi digital Indonesia di tahun 2022 berhasil membukukan porsi sekitar 40% dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN.
Baca Juga: Google Gelontorkan Rp 6 Triliun ke Startup AI Pesaing ChatGPT
Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN dan sekaligus menjadikan ekonomi digital sebagai kekuatan baru perekonomian nasional.
Peningkatan pesat jumlah startup di tanah air juga mencerminkan terwujudnya akselerasi pengembangan ekonomi digital. Memiliki lebih dari 2.400 startup, Indonesia tercatat berada di peringkat ke-6 negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia.
Guna mengakselerasi hal tersebut, Pemerintah telah memberikan berbagai dukungan bagi pengembangan aspek fundamental termasuk peningkatan kapasitas sumberdaya manusia.
Baca Juga: Modal Inventasi di Bidang Kreatif, Sinar Mas Danai Startup DCT Agency
"Fokus pada sains dan teknologi menjadi sangat penting, karena ini adalah nilai tambah. Transformasi digital, teknologi AI, Metaverse, AR/VR, dan Robotic diharapkan juga bisa ada showcasing-nya di tempat ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam Peresmian Kawasan Sains dan Teknologi Solo opark di Surakarta, Jawa Tengah, Senin (06/02/2023).
Pemerintah Kota Surakarta telah mengembangkan Kawasan Sains dan Teknologi Solo opark dengan luas sekitar 5 hektare sebagai kawasan yang berorientasi pada transformasi digital dan human capital.
Pengembangan dan revitalisasi Solo opark juga memiliki peran sebagai hub pengembangan inovasi dan talenta di Kota Surakarta.
Baca Juga: Jualan Snack, Pria Ini Mampu Bangun Startup Senilai Puluhan Triliun
Menjadi ikon baru Kota Surakarta, peresmian Solo opark juga diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih tech savvy dan mempercepat laju pengembangan ekonomi digital Indonesia.
Kolaborasi Pemerintah dengan swasta dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi digital ini juga diwujudkan dalam kerja sama yang dilakukan Solo opark dengan beberapa mitra kolaborasi seperti Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, serta PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.
Usai meresmikan Solo opark, Menko Airlangga yang didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan berkesempatan meninjau berbagai fasilitas yang tersedia di dalam kawasan.
Baca Juga: Pendiri Spotify Buat Startup Baru, Incar Bisnis Perawatan Kesehatan
"Saya tentunya berharap fasilitas ini dapat menciptakan startup-startup baru. Dan tentunya kami berharap technopark ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi stakeholders, dan ini merupakan solusi inovatif bagi Solo opark untuk memenuhi kebutuhan teknologi untuk semua," pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam peresmian tersebut diantaranya yakni Setda Provinsi Jawa Tengah, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Kepala BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo opark, serta para perwakilan mitra kolaborasi Solo opark.