Hitekno.com - Turki dilaporkan menolak bantuan internet satelit dari Elon Musk melalui Starlink setelah diguncang gempa magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh Elon Musk menjawab pertanyaan Mehmet Emin Adin, MD seorang profesor radiology asal Turki di Twitter.
Dalam cuitannya, Elon Musk menyampaikan jika bantuan internet satelit Starlink tidak mendapatkan persetujuan dari pemerintah Turki.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Meningkat, Capai Ribuan Dalam Sehari
Jika sudah mendapatkan izin dari pemerintah Turki, SpaceX bisa dengan segera mengirimkan bantuan internet satelit tersebut ke sana.
"Starlink belum disetujui oleh pemerintah Turki. SpaceX dapat mengirim segera setelah disetujui." tulis Elon Musk dalam cuitannya (6/2/2023).
Baca Juga: Banyak Bangunan Hancur, Ini Video Detik-detik Runtuhnya Gedung di Turki
Menurut laporan Bloomberg, seorang pejabat senior Turki yang tidak disebutkan namanya menyampaikan kalau mereka berterima kasih atas tawaran Elon Musk.
Namun menurutnya, Turki sudah memiliki kapasitas satelit yang mencukupi dan stasiun pangkalan yang bekerja dengan baterai untuk tetap beroperasi.
Namun di lain sisi, netizen Twitter asal Turki ramai berbagai video pemadaman listrik di Turki setelah gempa magnitudo 7,8 melanda.
Baca Juga: Gempa M 7,8 Telan Banyak Korban di Turki, #PrayForTurkey Bergema di Twitter
Berdasarkan keterangan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki, Omer Fatih Sayan, infrastruktur komunikasi di daerah yang terkena gempa tidak terganggu.
Disampaikannya pula kalau pemerintah rutin berdiskusi untuk mengantisipasi adanya gangguan parah pada layanan komunikasi di Turki.
Sampai sejauh ini Turki masih yakin dengan kemampuan jaringan internet mereka usai dilanda gempa magnitudo 7,8 tersebut.
Baca Juga: Ubah Algoritma, Elon Musk Bakal Persulit Buzzer di Twitter
Karenanya menganggap masih belum perlu menerima bantuan dari Elon Musk yang menawarkan internet satelit Starlink