Hitekno.com - Perlombaan chatbot AI sedang mendunia, karena raksasa teknologi Baidu bergabung dengan Google dalam mengumumkan chatbot kecerdasan buatannya sendiri untuk menghadapi ChatGPT OpenAI.
Bot baru, dikenal dalam bahasa Cina sebagai Wenxin Yiyan, atau 'ERNIE' (Enhanced Representation Through Knowledge Integration) dalam bahasa Inggris, saat ini sedang dalam tahap pengujian.
Dilansir dari co, bot ini disebut-sebut mampu memahami generasi teks-ke-gambar, generasi bahasa, puisi, lelucon, dan menulis esai.
Baca Juga: Harga Oppo Reno8 T di Indonesia Rp 4,9 Juta, Seperti Apa Spesifikasinya
Berita itu datang hanya sehari setelah Google mengumumkan chatbot AI-nya sendiri, Bard, yang diperkirakan akan dirilis ke publik dalam "beberapa minggu mendatang."
Perusahaan yang berbasis di Beijing telah berinvestasi dalam teknologi AI untuk sementara waktu. Dengan absennya ChatGPT di China, praktis ERNIE sudah memiliki keunggulan setidaknya sebagai pemain kandang.
ERNIE adalah chatbot AI yang saat ini sedang dalam pengujian, dirancang oleh raksasa pencarian yang berbasis di Beijing, Baidu. Layanan chatbot kecerdasan buatan (AI) dilaporkan sangat mirip dengan ChatGPT, dan dapat memahami bahasa dan generasi text-to-image.
Baca Juga: Turun 300 Ribu, Ini Update Harga Realme Narzo 50A Terbaru Februari 2023
Meskipun teknologi chatbot di China bukanlah hal baru, ChatGPT dikatakan lebih baik dalam tugas-tugas profesional, itulah sebabnya ERNIE dirancang untuk meniru teknologi baru tersebut. Chatbot di China saat ini berfokus pada interaksi sosial, sedangkan teknologi baru akan lebih siap untuk mendukung pencarian, bisnis, dan layanan profesional.