Saingi Google, Microsoft Pasang ChatGPT di Bing dan Edge

Dengan ChatGPT, Microsoft klaim menjadikan Bing lebih dari sekadar mesin pencari saja.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 09 Februari 2023 | 09:22 WIB
Logo Microsoft. (Microsoft)

Logo Microsoft. (Microsoft)

Hitekno.com - Microsoft telah memasang chatbot ChatGPT dari OpenAI pada mesin pencari di layanannya. Yakni pada mesin pencari Bing dan browser Microsoft Edge.

Pemasangan chatbot dengan teknologi AI ke meskin pencari Bing ini diperkirakan sebagai upaya Microsoft dalam menyangingi mesin pencari Google.

Perusahaan ini juga menghadirkan fitur baru dengan dukungan teknologi AI untuk browser Microsoft Edge miliknya.

Baca Juga: Susul ChatGPT dan Bard, Baidu Kembangkan AI Bernama ERNIE

Penerapana ini menjanjikan bahwa keduanya akan memberikan pengalaman baru untuk menjelajahi web dan menemukan informasi secara online.

"Ini adalah hari baru dalam pencarian," kata CEO Microsoft Satya Nadella di acara pengumuman produk dilansir laman The Verge, Kamis (9/2/2023).

CEO Microsoft ini berpendapat bahwa paradigma pencarian web tidak berubah dalam beberapa dekade, tetapi teknologi AI dapat mengirimkan informasi dengan lebih lancar dan cepat, daripada metode tradisional.

Baca Juga: Pendiri ChatGPT Bagikan Tips Bangun Startup Sukses, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

"Balapan dimulai hari ini dan kami akan bergerak cepat," kata Satya Nadella.

"Yang terpenting, kami ingin bersenang-senang berinovasi lagi dalam penelusuran, karena ini saatnya," tambahnya.

Dalam demo tersebut, Microsoft menunjukkan apa yang disebutnya "Bing baru" yang bekerja dalam berbagai konfigurasi.

Baca Juga: Uni Eropa Berpeluang Buat Regulasi Pembatasan ChatGPT, Ini Tujuannya

Microsoft Bing. (Microsoft)
Microsoft Bing. (Microsoft)

Salah satunya menunjukkan hasil pencarian tradisional berdampingan dengan anotasi AI, sementara mode lain memungkinkan pengguna berbicara langsung ke chatbot Bing, mengajukan pertanyaan di antarmuka obrolan seperti ChatGPT.

Microsoft menunjukkan sejumlah contoh pencarian, seperti permintaan Bing untuk resep, tip perjalanan, dan belanja furnitur dari Ikea.

Dalam satu demo, Bing diminta untuk membuat rencana perjalanan setiap hari dari perjalanan 5 hari ke Mexico City.

Baca Juga: Mulai Kenalkan Bard sebagai Kompetitor ChatGPT, Begini Kata CEO Google

Pertanyaan tersebut dijawab sepenuhnya oleh chatbot, yang menjelaskan rencana perjalanan kasar beserta tautan ke sumber untuk informasi lebih lanjut.

Tidak seperti ChatGPT, Bing baru juga dapat mengambil berita tentang kejadian terkini.

Microsoft mengatakan, semua fitur ini didukung oleh versi GPT 3.5 yang ditingkatkan, model bahasa AI OpenAI yang mendukung ChatGPT.

Microsoft menyebut ini "Model Prometheus," dan mengatakan itu lebih kuat daripada GPT 3.5, dan lebih mampu menjawab permintaan pencarian dengan informasi terkini dan jawaban beranotasi.

Bing baru sudah tayang hari ini "untuk pratinjau terbatas desktop", tetapi tampaknya pengguna hanya dapat "menanyakan" salah satu dari sejumlah kueri prasetel dan menerima hasil yang sama setiap saat.

Ada juga daftar tunggu untuk mendaftar akses penuh di masa mendatang.

Selain Bing baru, Microsoft meluncurkan dua fitur baru yang disempurnakan AI untuk browser Edge-nya: "chat" dan "compose." Ini akan disematkan di sidebar Edge.

"Chat" memungkinkan pengguna meringkas halaman web atau dokumen yang mereka lihat dan mengajukan pertanyaan tentang isinya, sementara "compose" bertindak sebagai asisten penulisan; membantu menghasilkan teks, dari email hingga postingan media sosial, berdasarkan beberapa petunjuk awal.

Pengumuman Bing baru datang di tengah kesibukan aktivitas teknologi AI dari Microsoft dan saingannya Google.

Sejak ChatGPT diluncurkan di web November lalu, minat terhadap pembuatan teks AI telah meledak.

Ilustrasi ChatGPT. (OpenAI)
Ilustrasi ChatGPT. (OpenAI)

Microsoft, yang telah bermitra erat dengan pembuat ChatGPT OpenAI, berusaha memanfaatkan kegembiraan ini dan telah mengumumkan bagaimana teknologi ini akan diintegrasikan di seluruh rangkaian perangkat lunak perkantorannya.

Peluncuran ChatGPT dilaporkan memicu "kode merah" di dalam raksasa pencarian, dengan pendiri Larry Page dan Sergey Brin yang telah lama absen untuk membantu menangani apa yang bisa menjadi ancaman bagi pendorong pendapatan terbesar perusahaan.

Dalam upaya untuk mendahului pengumuman Microsoft hari ini, Google meluncurkan ChatGPT-nya sendiri, bernama Bard, kemarin.

CEO Sundar Pichai menggambarkan perangkat lunak tersebut sebagai "layanan AI percakapan eksperimental" tetapi mencatat bahwa itu masih diuji oleh sekelompok kecil pengguna dan hanya akan menerima peluncuran yang lebih luas dalam beberapa minggu mendatang. (Suara.com/ Dythia Novianty)

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB