Hitekno.com - Founder dari startup Nyalanesia, Lenang Manggala, baru saja mendapat penghargaan Innovation Heroes 2022 pada akhir Januari lalu. Startup besutannya dianggap memberikan kontribusi positif terkait ekosistem literasi digital.
Sebagai informasi, program Innovation Heroes 2022 diselenggarakan oleh Indonesia Forum bekerja sama dengan Corporate Innovations Asia (CIAS).
Di malam inagurasi (31/1/2023), Prof. Bambang Brodjonegoro, Ketua Yayasan Indonesia Forum sekaligus mantan Menteri Riset dan Teknologi dan Dr. Indrawan Nugroho CEO & Founder Corporate Innovations Asia (CIAS) memberikan penghargaan Innovation Heroes kepada 5 sosok yang berhasil memberikan kontribusi positif untuk pencapaian Sustainable Development Goals di Indonesia.
Baca Juga: Tiru Bing, Ini yang akan Dilakukan Google pada Kecerdasan Buatan Bard
“Innovation Heroes ini didesain sedemikian rupa, harapannya bukan sekadar jadi ajang diskusi tapi cikal bakal semangat melahirkan inovasi di berbagai bidang di Indonesia dengan mengumpulkan dan mencari inovator sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa optimis mencapai target 2045”, ujar Prof. Bambang Brodjonegoro.
Salah satu dari penerima penghargaan Innovation Heroes 2022 adalah Lenang Manggala, Founder Nyalanesia.
Startup literasi yang dibangunnya ini telah berhasil membantu 400.000 siswa dan guru dari 3.256 sekolah di Indonesia untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi serta menerbitkan buku dan mengembangkan program literasi digital.
Baca Juga: Startup KLAR Kantongi Dana Rp 91 Miliar dari Deretan Ventures Besar Ini
“Hari ini, sekolah semakin dituntut untuk mengembangkan inovasi. Oleh karena itu, kami mengembangkan beragam program kemitraan untuk mendampingi sekolah agar dapat berinovasi dengan lebih mudah dan terarah, khususnya di bidang literasi,” terang Lenang Manggala, selaku Founder dan Chief Innovation Officer Nyalanesia melalui keterangan resmi.
Kiprah Starup Nyalanesia
Baca Juga: Dulu Drop Out dari Kampus hingga Ibunya Nangis, Cowok Ini Sukses Bangun Startup Metaverse
Dikutip dari situs resminya, Nyalanesia ingin menciptakan ekosistem literasi dan pendidikan yang berkemajuan.
Mereka membantu menerbitkan lebih dari 4.200 judul dan membantu ribuan akademisi dalam meningkatkan karir serta prestasi.
Deretan program yang digerakkan oleh Nyalanesia termasuk Teacher Literacy Award, Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional, Pengembangan dan Pembinaan Literasi Pendidik (Banpelip), Pengembangan dan Pembinaan Literasi Sekolah (Banpelis, Akademi Menulis Buku, Festival Literasi Nasional, dan Penggerak Literasi.
Baca Juga: Modal Inventasi di Bidang Kreatif, Sinar Mas Danai Startup DCT Agency
Startup ini juga mempunyai deretan platform yaitu Nyalaakademi, Nyalagaleri, Nyalatalenta, dan Dipsy (Digital Publishing System).
Nyalanesia masuk ke dalam Top 20 ASEAN Young Socialpreneurs mewakili Indonesia di kancah internasional. Mereka juga menjadi pemenang di Hyundai Startup Challenge (kategori social enterprise bidang pendidikan), dan memegang 5 rekor MURI aktif di bidang literasi.
Meski menetapkan biaya langganan yang sangat terjangkau agar dapat diakses semua siswa, yakni mulai dari Rp 50.000 per siswa, namun startup Nyalanesia dikabarkan telah mencetak laba sejak tahun 2021.